TEMPO.CO, Jakarta - Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan pengaktifkan kembali Terminal 1 untuk mendukung kelancaran Angkutan Lebaran 2022 dan tren penumpang pesawat yang terus meningkat.
“Periode Angkutan Lebaran 2022, baik itu arus mudik dan arus balik, adalah menjadi periode yang harus diperhatikan. Pengaktifan Terminal 1 ini untuk mengakomodir dan memastikan kelancaran Angkutan Lebaran dalam,” ujar Agus Haryadi, Kamis 31 Maret 2022.
Menurut Agus, pada 7 hari terakhir, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta konsisten di atas 100 ribu orang per hari. Bahkan pernah menyentuh 140 ribu orang per hari atau sekitar 70 persen dari pergerakan penumpang harian sebelum adanya Covid-19 yang sebanyak 200 ribu orang per hari.
"Tren lalu lintas penerbangan yang ada ini juga menjadi latar belakang diaktifkannya kembali Terminal 1 untuk melayani keberangkatan dan kedatangan,” kata Agus.
Angkasa Pura II akan memastikan kesiapan personel dan fasilitas untuk aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan di Terminal 1.
Sejalan dengan aktifnya Terminal 1 per 1 April 2022, maka keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta dilayani 3 terminal, yaitu melalui Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3.
Adapun maskapai yang akan beroperasi di Sub Terminal 1A mulai 1 April ini adalah Airfast, kemudian diikuti dengan Super Air Jet mulai 6 April, lalu Sriwijaya Air Group mulai 12 April dan AirAsia Indonesia juga mulai 12 April.
Bandara Soekarno-Hatta mulai 1 April 2022 mengaktifkan kembali Terminal 1 untuk melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat.
Sebelumnya, dilakukan pembatasan operasional dan penonaktifan Terminal 1 sejak 2020 sejalan dengan penyesuaian operasional Bandara Soekarno-Hatta di tengah pandemi Covid-19 guna memperketat protokol kesehatan dan memperhatikan efektivitas operasional secara keseluruhan.
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga: Dua Tahun Tak Beroperasi, Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta Aktif Lagi Besok