TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI Daop 1 menyiagakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) yang akan ditempatkan di 29 lokasi untuk mengantisipasi hambatan rel kereta selama perjalanan mudik Lebaran tahun ini.
Langkah ini untuk menjamin keselamatan dan kelancaran operasional Kereta Api (KA) selama masa angkutan Lebaran mulai 22 April hingga 13 Mei 2022. KAI Daop 1 pun melakukan perawatan dan pemeriksaan sarana dan prasarana secara rutin seiring bertambahnya perjalanan KA di masa Angkutan Lebaran tahun ini yang bisa mencapai 58 KA per hari.
“Daop 1 Jakarta memastikan kondisi trek atau jalur benar-benar dalam kondisi baik, seperti lebar jalur, kondisi bantalan, penambat rel, jembatan, wesel, batu balast, normalisasi saluran air, dan perlintasan sebidang,” kata Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, melalui keterangan tertulis, Sabtu, 23 April 2022.
Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dan daerah rawan, Daop 1 Jakarta menyiapkan AMUS yang ditempatkan di lokasi rawan apabila terjadi hambatan akibat banjir, amblesan tanah, dan longsor. AMUS yang disiapkan berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel, dan alat siaga lainnya.
“Terdapat 29 lokasi Unit Pelaksana Teknis Jalan Rel dan Jembatan yang telah tersedia AMUS di wilayah Daop 1, di antaranya di Rangkasbitung, Tanah Abang, Tanjung Priok, Pasar Senen, Manggarai, Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Cikampek,” kata dia.
Adapun material yang disiapkan antara lain batu balast 600 m3, kawat bronjong, bantalan kayu, peralatan kerja, serta material lainnya yang telah disiapkan di atas gerbong datar untuk penanganan darurat.
Di Daop 1 Jakarta terdapat 12 lokasi daerah rawan di antaranya rawan banjir, longsor, atau amblesan. Namun, untuk jalur lintas KA Jarak Jauh hanya terdapat satu daerah rawan banjir, yakni di sekitar Lemahabang.
“Untuk daerah rawan banjir, Daop 1 Jakarta juga telah menyiapkan tim khusus dan penempatan petugas ekstra di sejumlah wilayah untuk mempercepat penanganan darurat,” kata Eva.
Total terdapat sekitar 1.190 petugas prasarana jalur rel dan jembatan, serta 179 petugas di bagian sinyal dan telekomunikasi yang disiapkan untuk mengawal Angkutan Lebaran. KAI Daop 1 juga mengerahkan 610 personel pengamanan ke berbagai lokasi operasional KA, termasuk stasiun dan sarana KA.
“Selain mengatur alur penumpang di stasiun, tim pengamanan juga akan memastikan seluruh penumpang mengikuti prokes utama seperti penggunaan masker dan tidak berkerumun,” katanya.
Sesuai program, lanjut Eva, jika dibandingkan 2020 dan 2021 peningkatan jumlah penumpang yang cukup tinggi diprediksi akan terjadi tahun ini. Untuk antisipasi lonjakan penumpang, KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan 781.590 tempat duduk untuk angkutan mudik Lebaran 2022 yang berlangsung selama 22 hari.
Baca juga: Pemudik Sepeda Motor Mulai Terlihat di Jalur Pantura Cirebon