TEMPO.CO, Jakarta - Banjir akibat luapan Kali Ciliwung di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur disebut sudah surut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI mengatakan banjir mulai surut pada pukul 12.00 WIB.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, M Insyaf menyampaikan bahwa banjir tersebut setinggi 60 sampai 75 cm. Banjir tersebut menggenangi 18 RT di Kelurahan Kampung Melayu.
"Dari 18 RT menjadi 6 RT di Kelurahan Kampung Melayu. Ketinggian mencapai 60 sampai 75 cm," ungkap Insyaf lewat keterangan tertulis pada Kamis, 5 Mei 2022.
Insyaf menyampaikan bahwa banjir tersebut adalah luapan dari Kali Ciliwung. Kondisi genangan banjir itu telah ditangani oleh Dinas Sumber Daya Air, Pemadam Kebakaran, dan PPSU Kelurahan. "Genangan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," kata Insyaf.
Banjir luapan Kali Ciliwung ini merupakan imbas dari hujan deras yang mengguyur kawasan hulu di Puncak, Bogor pada Rabu, 4 Mei 2022. Akibatnya tinggi muka air di Bendung Katulampa, Bogor tercatat hingga 100 cm atau siaga 3.
Pada Kamis siang, 5 Mei 2022, tinggi muka air di Bendung Katulampa berstatus normal atau setinggi 10 cm. Berdasarkan pantauan BPBD DKI, pada hari ini hampir semua pos pemantauan, tinggi muka air berstatus normal. Hanya di pos Pasar Ikan, tinggi muka air tercatat 175 cm atau berstatus siaga 3.
Baca juga: Banjir Setinggi 1 Meter Rendam Kebon Pala, Warga: Kiriman dari Bogor