TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni berharap ajang balapan mobil listrik tahun depan digelar malam hari atau night race.
"Ada sesuatu yang menarik kenapa gua menyarankan tahun depan night race. Karena kita pernah foto malam hari dan view bagus banget," ujar Sahroni saat meet and greet bersama pembalap di Monumen Nasional atau Monas pada Kamis, 2 Juni 2022.
Sebagai orang Jakarta saja, kata Sahroni, dia terkagum-kagum melihat Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. "Ngeliat itu sangat fantastis. Makanya gua ingin tahun depan night race," katanya.
Menanggapi saran Sahroni, Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E (E-Prix) Alberto Longo belum bisa memutuskan apa-apa tentang night race tahun depan. "Tapi kami sangat antusias jika balapan diadakan malam hari pada tahun depan," tutur dia.
Salah satu pembalap Formula E yang akan turun besok, Nyck de Vries menyambut rencana night race pada balapan tahun depan. "Saya mendengar ada rencana mau night race dan itu sangat bagus sekali," ujar dia dalam acara meet and greet Formula E.
Menjelang Jakarta E-Prix di Ancol, Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa lalu lintas. Skema itu akan diberlakukan di sekitar kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengimbau masyarakat untuk menghindari area Ancol pada Sabtu besok untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas karena penyelenggaraan ajang Formula E. "Masyarakat bisa menghindari seputar Ancol untuk mengantisipasi kemacetan," kata Zulpan, hari ini.
Baca juga: Erick Thohir Ungkap Alasan BUMN Tak Jadi Sponsor di Balap Formula E