TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani mendukung Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali untuk duduk di kursi penjabat atau Pj Gubernur DKI. Politikus Partai Gerindra ini berujar Marullah telah bekerja dengan gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan-Ahmad Riza Patria.
"Kalau boleh berpendapat, secara pribadi saya rasa Pak Sekda lebih tepat, karena memang selama ini beliau bertugas bersama-sama dengan gubernur dan wakil gubernur, sehingga marwahnya lebih dapat," kata dia dalam pesan teksnya, Minggu, 12 Juni 2022.
Nama Marullah Matali dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono santer di kalangan DPRD DKI sebagai calon Pj Gubernur DKI. Dewan berpendapat dua orang itu layak menggantikan Gubernur Anies Baswedan.
Marullah dan Heru Budi sama-sama berpengalaman mengurusi Jakarta. Menurut Rani, keduanya berada dalam masa yang berbeda. Marullah lebih mengenal permasalahan Jakarta dan terlibat langsung dalam pembangunan kota saat ini dengan posisinya sebagai Sekda.
"Dua-duanya bukan orang lain bagi kota Jakarta," ucap dia.
Meski begitu, Rani melanjutkan, siapapun yang ditunjuk menjadi pengganti Anies, Gerindra bakal berusaha dan siap bekerja sama. Dia menilai siapapun Pj Gubernur DKI pastilah pilihan terbaik.
"Dan semoga beliau terpilih memahami situasi dan meneruskan legacy," ujar mantan Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI ini.
Anies akan meninggalkan jabatannya dari kursi DKI 1 pada Oktober 2022. Jokowi melantik pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada 16 Oktober 2017.
Sandiaga memutuskan mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden 2019-2024 berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Karena itu, kursi Wakil Gubernur kini diduduki politikus Gerindra sekaligus eks anggota DPR, Ahmad Riza Patria.
Baca juga: Politikus PSI Ingin Marullah Matali Gantikan Anies Demi Masyarakat Betawi