TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 Jakarta hari ini naik lagi sebanyak 517 orang. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyatakan angka itu didapati setelah memeriksa hasil PCR 8.632 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.034 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 517 positif dan 7.517 negatif," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 14 Juni 2022.
Penambahan kasus ini adalah yang tertinggi selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 di Jakarta. PPKM Level 1 Jakarta berlaku sejak 24 Mei 2022.
Jumlah kasus di Ibu Kota naik sejak ditemukannya kasus subvarian baru Omicron. Subvarian itu adalah Omicron BA.4 dan BA.5. Pemerintah DKI bahkan mencatat terjadi kenaikan kasus yang signifikan dalam empat pekan terakhir.
Dwi melanjutkan, 14.330 orang menjalani pemeriksaan tes antigen hari ini. Hasilnya 252 positif dan 14.078 negatif.
Dia memastikan sampel antigen yang positif Covid-19 tidak masuk dalam total kasus positif lantaran harus dikonfirmasi ulang melalui pemeriksaan PCR.
Dengan kasus baru ini, total kasus aktif hari ini naik 327. Dengan begitu, total pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi adalah 2.706 orang.
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron," ucap dia.
Persentase hasil tes positif atau positivity rate dalam sepekan terakhir di Jakarta kembali tembus 5 persen. Sementara positivity rate total adalah 11,5 persen. World Health Organization (WHO) menetapkan standar agar positivity rate Covid-19 tak lebih dari 5 persen.
Total kasus Covid-19 di Ibu Kota sedari awal pandemi hingga hari ini mencapai 1.254.384. Dari jumlah ini, 1.236.374 orang sembuh dan 15.304 meninggal. "Tingkat kesembuhan 98,6 persen dan tingkat kematian 1,2 persen," kata Dwi.
Baca juga: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Naik dalam 4 Pekan Berturut-turut