Anies Baswedan Bicara Integrasi Nasional di Seminar APPSI Bengkulu

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka acara Seminar Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Gedung Raya Semarak, Bengkulu, pada Ahad malam, 19 Juni 2022. Acara itu hadir dengan tema 'Menjaga dan Membangun Integrasi Nasional'.

Gubernur Anies menilai tema itu menjadi reflektif terkait tugas dan tanggung jawab para anggota APPSI, serta mengingatkan peran APPSI yang memiliki tanggung jawab untuk menjalankan program pembangunan masing-masing wilayah dengan baik. Di sisi lain pemerintah provinsi menjadi garda depan bagi pemerintah pusat untuk menjalankan fungsi-fungsi yang harus dilaksanakan di tingkat daerah.

“Maka dari itu penting bagi kami melihat dinamika yang terjadi dan bagaimana kita bisa memastikan bahwa integrasi nasional benar-benar berjalan dengan baik,” ujar dia lewat keterangan tertulis, Ahad malam.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menjelaskan pentingnya integrasi nasional yang menempatkan aliansi sebagai tidak utama. Dia menilai bahwa integrasi nasional sangat penting saat ini, karena Indonesia mengalami kemajuan di berbagai sektor dan pada saat yang sama kemajuan itu tidak terjadi sama di semua sektor.

"Ada yang pesat dan ada yang lambat. Ini memberikan tantangan pada kita agar kita bisa mempertahankan dan saling menguatkan,” kata Anies.

Acara itu juga dihadiri Menkopolhukam Moh Mahfud MD beserta jajarannya dan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai tuan rumah, serta para peserta yang terdiri dari utusan masing-masing Pemerintah Daerah. "Sebuah kehormatan bagi kami, terimakasoh kepada Menkopolhukam dan Gubernur Bengkulu," tutur dia.

Menurut Anies seminar itu memiliki tema strategi untuk perjalanan bangsa dan negara. "Kami akan mendapatkan arahan dari Pak Menkopolhukam tentang bagaimana kita mengarungi ke depan, pemerintahan yang akan menerjemahkan arahan bapak dan apa yang menjadi bahan seminar untuk bekal integrasi betul-betul terjaga ,” ujar Anies.

Baca juga: Dukung Anies Jadi Presiden 2024, Eks Babinsa TNI: Dihujat Dicemooh Tetap Senyum