TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan masih fokus bekerja menjelang jabatannya berakhir. Menurut dia, tidak ada kata akhir hingga kepemimpinannya tuntas pada Oktober 2022.
"Tidak ada kata akhir sampai sudah tuntas. Sekarang fokus seakan kami masih bertugas bertahun-tahun," kata Anies usai upacara HUT DKI Jakarta ke-495 di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Juni 2022.
Anies berujar akan tetap memastikan semua program berjalan dengan baik. Kinerja pemerintah DKI tak turun walau sebentar lagi dirinya lengser dari kursi DKI 1.
"Jangan seakan kami masih bertugas tinggal beberapa bulan lalu kemudian slow down, tidak. Tetap jalan terus, tetap fokus di Jakarta," ucap dia.
Anies dilantik menjadi gubernur DKI pada 16 Juni 2017 bersama Wakil Gubernur DKI Sandiaga Salahuddin Uno. Di tengah perjalanan, Sandiaga Uno mundur untuk maju dalam Pilpres bersama Prabowo Subianto. Posisi Sandi digantikan oleh Ahmad Riza Patria.
Selama menjabat, Anies telah merealisasikan sejumlah program. Misalnya, integrasi antar moda transportasi, pembangunan rumah DP nol rupiah, dan mendirikan Jakarta International Stadium (JIS).
Hari ini Ibu Kota Jakarta menginjak usia ke-495. Upacara HUT DKI atau Jakarta Hajatan dihelat di Plaza Selatan Monas pagi ini. Rangkaian Jakarta Hajatan berlangsung sepanjang 24 Mei-25 Juni 2022.
Rangkaian perayaannya dibuka dengan pencanangan Jakarta Hajatan ke-495 atau Opening Ceremony Jakarta 495 Anniversary Celebration and Digital Nomad Island Launching. Pembukaan tersebut digelar di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu pada 24 Mei 2022.
Dalam sambutannya di upacara ulang tahun Jakarta ini, Anies menyatakan sebagai Ibu Kota Negara, DKI Jakarta akan terus berbenah diri meski usianya telah mencapai 495 tahun. "Perjalanan kota kita hampir 500 tahun, kota ini tidak pernah berhenti berbenah diri, kota ini terus melakukan pembaharuan," kata Anies Baswedan di Monas.
Baca juga: Usia Jakarta Hampir 500 Tahun, Anies Baswedan: Kota Ini Tidak Pernah Berhenti Berbenah Diri