Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bulan Dana PMI 2022, Anies Pasang Target Kumpulkan Donasi Rp 34 Miliar

Reporter

image-gnews
Tenaga kesehatan mengambil darah dari pendonor sukarela di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 24 September 2021. Donor darah dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-76 PT Kereta Api Indonesia (Persero) tersebut untuk membantu pasokan kebutuhan darah di PMI yang akan dipergunakan bagi masyarakat yang membutuhkan. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Tenaga kesehatan mengambil darah dari pendonor sukarela di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 24 September 2021. Donor darah dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-76 PT Kereta Api Indonesia (Persero) tersebut untuk membantu pasokan kebutuhan darah di PMI yang akan dipergunakan bagi masyarakat yang membutuhkan. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan Bulan Dana PMI (Palang Merah Indonesia) Provinsi DKI Jakarta tahun ini bisa mengumpulkan donasi Rp 34 miliar. Target ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 26 miliar.

Anies Baswedan menuturkan kegiatan Bulan Dana PMI dilaksanakan setiap tahun, tapi hasilnya selalu pasang surut, Ia meminta ada evaluasi terhadap kelemahan cara menghimpun donasi sehingga pelaksanaan tahun ini akan lebih optimal.

“Penggunaan kupon Bulan Dana dan sarana donasi lainnya, hendaknya dilakukan secara sukarela, jangan sekali-kali terkesan memaksa,” kata Anies di Balai Kota seperti dikutip dari laman resmi PMI DKI, Kamis, 30 Juni 2022.

Dalam kesempatan itu Anies mengukuhkan panitia Bulan Dana PMI DKI Jakarta tahun 2022. Panitia akan menunaikan tugas mulai tanggal 1 Juli sampai 30 september 2022.

Pada Bulan Dana PMI 2021, PMI DKI Jakarta mampu mengumpulkan donasi Rp 31 miliar dari target yang ditetapkan Rp 26 miliar. Anies mengapresiasi hal ini lantaran PMI DKI Jakarta mampu mengumpulkan donasi melebihi target meski sedang pandemi.

Anies Baswedan mengimbau masyarakat Jakarta agar peduli dan ikut berpartisipasi agar Bulan Dana PMI ini dapat berjalan dengan sukses. Hasil donasi ini diharapkan bisa membuat PMI DKI Jakarta memenuhi kebutuhan operasional dan memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat yang mengalami musibah, apakah itu banjir, kebakaran, layanan donor darah dan bencana lainnya.

“Kami mengharapkan agar dana yang berhasil dihimpun nantinya agar benar-benar dapat dimanfaatkan dan dikembalikan lagi kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya, khususnya masyarakat yang sangat membutuhkan pertolongan dan bantuan kemanusiaan,” tutur Anies Baswedan.

Anies Minta Akuntabilitas Penggunaan Dana

Gubernur DKI Jakarta Anies Beswedan meminta pengelolaan sumber dana tersebut dilakukan dengan pedoman dan prinsip akuntabilitas serta transparan, yaitu dengan menyusun laporan pelaksanaan pengumpulan dana, serta hasil yang dicapai dan penggunaan dana operasionalnya untuk dipublikasikan kepada masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya berharap agar dalam mengelola dana masyarakat PMI harus berpedoman pada prinsip akuntabel dan transparan, sehingga kepercayaan kepada lembaga sosial kemanusiaan ini dapat meningkat,” pinta Anies.

Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi menjelaskan kegiatan Bulan Dana PMI DKI Jakarta Tahun 2022 dilaksanakan berdasarkan Keputusan Kepala Unit Pengelola Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Senen Jakarta Pusat Nomor 1/F.8/3/-1.848/e/2022 tanggal 25 Mei 2022 tentang Pemberian Ijin Page 3 of 5 Penyelenggaaran Pengumpulan Uang dan/atau Barang Untuk Kepentingan Sosial Kepada Palang Merah Indonesia Provinsi DKI Jakarta.

“Jika melihat hasil perolehan Bulan Dana PMI Tahun 2021 yang mencapai Rp 31 miliar dan melebihi dari target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp 26 milyar, sehingga untuk tahun 2022 ini ditetapkan target sebesar Rp 34,3 Miliar,” ucap Rustam.

Senada dengan Anies, Rustam meminta panitia yang dikukuhkan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Ia mengimbau kepada pengurus PMI Kota dan Kabupaten di DKI Jakarta agar dapat membantu Panitia Bulan Dana PMI tersebut secara maksimal.

“Penghimpunan dana kemanusiaan Bulan Dana PMI akan dilakukan strategi yang tepat dan dengan cara yang simpatik, sehingga dapat membangun kepercayaan masyarakat dan menjaga citra PMI,” ucap Rustam.

Baca juga: Bank DKI dan PMI Luncurkan Kartu Donor Darah Berbasis JakCard

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

3 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.


KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

4 jam lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.


Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

7 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.


Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

2 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?


Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

2 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.


Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.


Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

3 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.


Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

3 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.