TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19. Salah satunya dengan terus menggencarkan program vaksinasi Covif-19 kepada masyarakat, serta tetap menggalakkan 3T (Testing, Tracing dan Treatment).
Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta, untuk program vaksinasi, total dosis satu saat ini sebanyak 12.575.907 orang (124,7 persen), dengan proporsi 70,6 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,4% warga KTP Non-DKI. Sebanyak 812 orang yang divaksin dosis satu kemarin, Ahad, 17 Juli 2022.
"Kami mengimbau agar masyarakat mewaspadai penularan virus Covid-19 karena pandemi belum usai. Upaya 3T terus digalakkan dan vaksinasi yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, lewat keterangan tertulis, Ahad, 17 Juli 2022.
Untuk total yang sudah vakson dosis dua kini mencapai 10.746.068 orang (106,6 persen), dengan proporsi 73,9 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,1 persen warga KTP Non-DKI. Sebanyak 834 orang yang divaksin dosis dua kemarin. "Vaksinasi dosis tiga (booster) juga dilakukan, totalnya 4.253.450 orang dan jumlah yang divaksin dosis tiga kemarin 14.829 orang," katanya.
Kasus Covid-19 aktif di DKI Jakarta
Menurut Dwi, jumlah kasus aktif di Jakarta pada Ahad, 17 Juli 2022 naik sejumlah 327 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 13.717 orang yang masih dirawat/ isolasi. Kemudian, telah dilakukan tes PCR sebanyak 20.137 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 18.354 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.002 positif dan 16.352 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes antigen sebanyak 10.727 orang dites, dengan hasil 613 positif dan 10.114 negatif. "Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR," katanya.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.264.902 dengan tingkat kesembuhan 97,8 persen, dan total 15.367 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 14 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," tutur Dwi.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. "Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi Covid-19 dengan booster."
Untuk dapat melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.
Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan "vaksin Covid-19", warga dapat menemukan lokasi, serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta 13 Juli 2022: Naik 2.021, Meninggal 4