Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muhammadiyah dan 70 Pemimpin Lintas Agama Kumpul di Bogor Bahas Perubahan Iklim

Reporter

image-gnews
Logo Muhammadiyah. wikipedia.org
Logo Muhammadiyah. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMuhammadiyah bersama dengan organisasi Ashoka Indonesia mengumpulkan 70 pemimpin lintas agama untuk menggagas perubahan demi mengatasi krisis iklim lewat acara "Faith Inspired Changemaking Initiatives" (FICI).

"Dengan jumlah umat beragama dan berkeyakinan di Indonesia lebih dari 90 persen, maka spiritualitas agama menjadi sangat strategis untuk memitigasi dan mencegah dampak perubahan iklim," kata Direktur Program Eco Bhinneka dari Muhammadiyah, Hening Parlan, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2022 seperti dikutip dari Antara.

FICI berlangsung pada 26-30 Agustus 2022 di Bogor, Jawa Barat dengan dihadiri 70 pemimpin agama dan komunitas iman dari 17 provinsi dan 30 kabupaten di Indonesia. Acara ini diharapkan bisa mempererat persatuan komunitas lintas iman dan gerakan lingkungan hidup sehingga mendorong kepedulian masyarakat lebih luas akan krisis iklim di Indonesia.

Direktur Regional Ashoka Asia Tenggara, Nani Zulminarni, menjelaskan inisiatif tersebut dilakukan karena krisis iklim pun tidak memandang agama. Menurut dia, agar umat manusia dapat bertahan semua harus memiliki cara pandang tentang hidup berkelanjutan. "Dan kita butuh kolaborasi antarumat beragama," katanya.

Para peserta yang hadir antara lain adalah perwakilan Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Wanita Katholik RI, Gereja Kalimantan Evangelis, Gereja Protestan Indonesia Barat, Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Majelis Tinggi Agama Kong Hu Cu Indonesia (MATAKIN), Parishada Hindu, Buddha Tzu Chi dan organisasi afiliasi agama dan kepercayaan lain.

Organisasi lingkungan yang tidak berbasis agama juga hadir seperti organisasi lingkungan dari Kalimantan Barat Gemawan, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), organisasi nelayan perempuan dari Demak Puspita Bahari, aktivis sungai Prigi Arisandi, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara dan lainnya.

"Gerakan lingkungan harus terus terhubung dengan gerakan-gerakan lain yang sudah ada karena itu jembatan yang dibangun lokakarya FICI antara gerakan lingkungan dan gerakan keagamaan, amat penting," kata Manajer Kampanye WALHI, Parid Ridwanuddin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan dari akademisi hadir perwakilan dari Universitas Indonesia, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Pusat Studi Islam UIN Yogyakarta, Universitas Binus University dan berbagai pesantren.

Selanjutnya dari organisasi kepemudaan hadir perwakilan Ikatan Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, penggerak pengolahan sampah elektronik Rafa Jafar dan lainnya.

Baca juga: Kemenkeu: Masalah Perubahan Iklim di Indonesia Besar, Tak Bisa Andalkan Uang Pemerintah

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekspor Pasir Laut Menuai Kritik Walhi dan Susi Pudjiastuti, Jokowi: Itu Sedimen, Meski Wujudnya Pasir

4 jam lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Ekspor Pasir Laut Menuai Kritik Walhi dan Susi Pudjiastuti, Jokowi: Itu Sedimen, Meski Wujudnya Pasir

Ekspor pasir laut kembali digolkan lewat peraturan Mendag. Berbagai pihak lakukan kritik terhadap kebijakan ini. Apa kata Walhi dan Jokowi?


Jokowi Bantah Ekspor Pasir Laut, Sedimen Itu Berbeda hingga Kritik dari Aktivis Lingkungan

18 jam lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Jokowi Bantah Ekspor Pasir Laut, Sedimen Itu Berbeda hingga Kritik dari Aktivis Lingkungan

Jokowi membantah membuka ekspor pasir laut. Menurut dia, ekspor yang dibuka adalah sedimen laut


Pemerintah Kembali Ekspor Pasir Laut, Jokowi: Sedimentasi Itu Beda, Meski Wujudnya Pasir

23 jam lalu

Presiden Jokowi. Humas Setkab - HIM
Pemerintah Kembali Ekspor Pasir Laut, Jokowi: Sedimentasi Itu Beda, Meski Wujudnya Pasir

Menurut Presiden Jokowi, pemerintah tidak mengekspor pasir laut, tetapi sedimentasi yang mengganggu alur jalannya kapal.


Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti Menangis di X

1 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti Menangis di X

Pemerintahan Jokowi membuka kembali ekspor pasir laut setelah 20 tahun ditutup. Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti menangis di media sosial X.


Konsumsi Energinya Tinggi, Pakar Memperingatkan Penggunaan AI Bisa Mempercepat Krisis Iklim

2 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Konsumsi Energinya Tinggi, Pakar Memperingatkan Penggunaan AI Bisa Mempercepat Krisis Iklim

Pakar memperingatkan bahwa AI bisa memerparah krisis iklim karena konsumsi energinya yang tinggi.


BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

4 hari lalu

Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

BNPB menekankan pentingnya diversifikasi dan upaya penanggulanan bencana yang berkelanjutan.


Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat menyambut langsung kedatangan Yang Teramat Mulia Bapa Suci Paus Fransiskus dalam Misa Suci yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

Paus Fransiskus mengakhiri lawatan ke Asia Tenggara dan Oseania selama 12 hari.


Ini Bahaya Ekspor Pasir Laut yang Kembali Dihidupkan di Era Jokowi

4 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Ini Bahaya Ekspor Pasir Laut yang Kembali Dihidupkan di Era Jokowi

Walhi membeberkan sejumlah dampak negatif yang timbul dari ekspor pasir laut. Apa saja?


Muhadjir Sebut Muhammadiyah Sudah Bentuk Dua Perusahaan untuk Kelola Tambang

6 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai pelantikan pejabat di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Muhadjir Sebut Muhammadiyah Sudah Bentuk Dua Perusahaan untuk Kelola Tambang

Muhadjir Effendy mengumumkan bahwa Muhammadiyah telah membentuk dua perusahaan untuk mengelola tambang.


Ketum PP Muhammadiyah: Kader Silakan Ikut Pilkada, Asal Tak Lupa Umat

7 hari lalu

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kemeja hijau) saat menemui pasangan calon walikota-walikota Yogya Afnan Hadikusumo-Singgih Rahardjo di Kantor PP Muhannadiyah Selasa 10 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ketum PP Muhammadiyah: Kader Silakan Ikut Pilkada, Asal Tak Lupa Umat

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir tak mempermasalahkan sejumlah kadernya turut bertarung dalam kontestasi Pilkada serentak 2024 ini