TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta membentuk forum Kolaborasi Sosial Berskala Besar lingkungan hidup. Hal ini diumumkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kuswanto di acara Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan di Ecovention, Ancol, Selasa, 11 Oktober 2022.
"Saya melaporkan pula pada tanggal 21 September 2022, dinas lingkungan hidup bersama para kolaborator telah membentuk forum Kolaborasi Sosial Berskala Besar Lingkungan Hidup yang merupakan pelebaran dari KSBB persampahan," ujar Asep.
Forum KSBB ini terdiri dari 3 klaster, yaitu: klaster persampahan, klaster perubahan iklim, serta klaster udara dan air.
"Forum KSBB lingkungan hidup ini terdiri dari 3 klaster, yaitu klaster persampahan, klaster perubahan iklim, serta klaster udara dan air," jelas Asep.
Asep berharap, forum ini dapat mengandeng seluruh lapisan masyarakat agar bisa bekolaborasi bersama pemerintah untuk menuntaskan masalah lingkungan hidup di Jakarta.
"Diharapkan dengan adanya forum ini seluruh stakeholder dapat ikut berkolaborasi, bergerak bersama pemerintah dalam menuntaskan isu-isu lingkungan yang ada di Jakarta," tambahnya.
Sebelumnya, pada 2021 Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta meluncurkan program pengelolaan sampah bernama Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB Persampahan.
Juru bicara Dinas Lingkungan Hidup DKI, Yogi Ikhsan mengatakan program tersebut merupakan platform donasi berbasis daring yang disediakan pemerintah untuk memfasilitasi warga dalam mengelola sampah.
KSBB Persampahan difokuskan pada bantuan fasilitas pengelolaan Bank Sampah, pengelolaan sampah lingkup Rukun Warga, pengurangan sampah organik dengan Biokonversi Maggot BSF dan pengelolaan jelantah," kata Yogi melalui pesan singkat, Kamis, 4 Maret 2021.
Platform KSBB Persampahan ini akan mempertemukan kolaborator, yakni pemberi bantuan atau pembelian bahan baku daur ulang/sampah terpilah dan Bank Sampah atau pengurus RW sebagai penerima bantuan atau penyedia bahan baku daur ulang/sampah terpilah.
"Kemudian, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan menjadi fasilitator sebagai perantara dan verifikator bantuan atau pembelian hasil pengelolaan sampah."
Platform KSBB Persampahan merupakan hasil dari kolaborasi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta dengan Yayasan Tunasmuda Care @tcare.id. Nantinya platform KSBB Persampahan ini akan membantu kolaborator menyalurkan bantuannya.
Dengan program ini diharapkan masyarakat dapat ikut berpartisipasi aktif memilah sampah dan mendapat manfaat baik secara ekonomi dan ekologis dari pengolahan sampah tersebut. Bagi warga yang ingin berpartisipasi bisa mengakses https://plusjakarta.com/ksbb.
"Sampah ini bukan cuma tanggung jawab mereka yang mengurusnya di tempat pembuangan akhir, tapi tanggung jawab kita bersama."
MUHSIN SABILILLAH
Baca juga: Dinas LH DKI Beberkan Perbaikan Indeks Kualitas Lingkungan di Jakarta Sejak 2017