TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menemui Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta untuk memperkuat komunikasi dan sinergisitas antara Pemprov DKI Jakarta dan PWNU.
“Saya wajib mendatangi dan mengunjungi PWNU dan tentunya perlu dukungan seluruh lapisan pengurus PWNU DKI Jakarta. Kita bisa diskusi, memberikan masukan dan saran. Itu yang terpenting bagi saya,” kata Heru Budi dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Oktober 2022.
Dalam menjalankan roda pemerintahan di Jakarta, kata Heru, diperlukan masukan dan saran dari berbagai pihak, termasuk PWNU DKI Jakarta.
Heru Budi mengatakan, Pemprov DKI Jakarta siap mendukung segala kegiatan yang dilaksanakan PWNU DKI Jakarta. Demi menjaga komunikasi, Pemprov DKI akan sering berkunjung ke Pengurus Cabang PWNU di masing-masing wilayah untuk menerima masukan dan saran.
“Sehingga kita bisa menjalin komunikasi dengan lancar sekaligus saya ingin memperkenalkan diri sebagai Pj Gubernur DKI yang memang cukup berat tugas dalam menjalankan roda pemerintahan ini tanpa dukungan dari PWNU DKI Jakarta,” ujarnya.
Ketua Tanfidziyah PWNU DKI Jakarta KH. Samsul Ma’arif menjelaskan, PWNU selalu dan siap memberikan dukungan kepada pemerintah, termasuk Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Heru.
“Kami pengurus PWNU siap mendukung dan membantu kegiatan Pemprov DKI Jakarta. Contoh, ketika Covid-19 PWNU justru bekerja maksimal dan mendukung pemerintah. Bahkan, memberikan putusan fatwa. Mudah-mudahan Pj Gubernur Heru ini bisa membawa Jakarta lebih maju lagi,” katanya.
Pertemuan Heru Budi Hartono dengan pengurus PWNU DKI itu dihadiri Wakil Rais Syuriah PWNU DKI Jakarta, KH. Endin Aj Sofiehara; Ketua Tanfidziyah PWNU DKI Jakarta, KH. Samsul Ma’arif; Sekretaris PWNU DKI Jakarta, H.M. Bahauddin; dan para pengurus PWNU DKI Jakarta; serta anggota DPRD DKI Jakarta, Syarif.
Baca juga: Komisi E DPRD DKI Usul Bangun Rumah Sakit Anak, Heru Budi Hartono: Berbagai Cara Kita Coba