TEMPO.CO, Jakarta - Penanggung Jawab Pelaksana Reuni 212 Muhammad Yusuf Martak mengatakan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak diundang dalam acara di Masjid At-Tin itu. Menurutnya, orang yang diundang pada kegiatan 2 Desember itu adalah para tokoh ulama, kiai, dan ustaz, dan habib yang tidak berhubungan dengan politik praktis.
"Enggak, karena kami tidak mengundang orang yang kaitannya dengan politik. Politik praktis, politik taktis tidak kami undang," kata Yusuf dalam konferensi pers di Masjid At-Tin, Rabu, 30 November 2022.
Usai lengser dari kursi Gubernur DKI, Anies maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Yusuf memastikan, fokus utama agenda Reuni 212 adalah berdoa bersama dan menggalang bantuan untuk korban gempa Cianjur. Yusuf mengatakan doa bersama juga bisa memberikan keselamatan pada negara ini.
"Ini tidak berbentuk aksi, kita dalam bentuk bermunajat, yaitu berdoa mengetuk pintu langit agar doa kita dapat dikabulkan demi keselamatan saudara-saudara kami yang ada di Cianjur yang terkena musibah gempa dan demi keselamatan negara tercinta Republik Indonesia," ujarnya.
Selain itu, kehadiran Rizieq Shihab atau biasa disapa Habib Rizieq juga masih dalam pertimbangan.
Kuasa hukum Rizieq, Aziz Yanuar mengatakan kliennya belum bisa dipastikan hadir langsung di tempat. Menurutnya ada berbagai pertimbangan apakah Imam Besar FPI itu bisa datang.
"Sehingga butuh pertimbangan matang dari kita terkait dengan kondisi Habib Rizieq soal permasalahan hukum dan juga teknis lainnya," ujar Aziz Yanuar.
Sekretaris Majelis Syuro PA 212 Slamet Maarif mengatakan jumlah peserta yang hadir diperkirakan bisa mencapai 50 ribu orang. Angka tersebut berdasarkan estimasi di seluruh area Masjid At-Tin.
Dia juga mengimbau para peserta Reuni 212 agar tidak membawa atribut yang berhubungan dengan politik praktis. Namun identitas organisasi massa atau ormas masih boleh dibawa.
"Pokoknya tidak boleh ada yang berbau politik praktis. Jadi diharapkan semuanya pakai putih tanpa atribut politik praktis. Kalau ada yang bawa bendera ormas silakan," tutur Slamet pada kesempatan yang sama.
Ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan beberapa kali menghadiri kegiatan Reuni 212 di Monas.
Baca juga: Beda dengan Anies Baswedan, Anak Buah Heru Budi Sebut Sumur Resapan untuk Konservasi Air Tanah