TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengingatkan Direktur Utama PT Transjakarta M. Kuncoro Wibowo perlu membenahi banyak hal di tubuh perusahaan yang baru dipimpinnya ini. Salah satunya tentang keselamatan penumpang.
“Keselamatan masih (menjadi) catatan, di tahun 2021 ada 508 kecelakaan. Sangat tinggi," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 12 Januari 2023.
Dengan angka tersebut, lanjut dia, artinya rata-rata terjadi 43 kecelakaan bus Transjakarta setiap bulannya. Oleh karena itu, penting bagi Kuncoro untuk membenahi standar keselamatan penumpang.
Kemudian dari segi pelayanan penumpang juga harus ditingkatkan. Misalnya dengan menambah jumlah armada agar waktu tunggu penumpang lebih singkat.
“Banyak pekerjaan rumah menanti yang harapan kami Pak Kuncoro dapat selesaikan dengan serius,” ucap dia.
Baca juga: Sudirman Said dan Yana Aditya Mundur dari Transjakarta, Kuncoro Wibowo Jadi Dirut
Sebelumnya, para pemegang saham resmi mencopot jabatan Mochammad Yana Aditya sebagai direktur utama PT Transjakarta per 11 Januari 2023. Kursi bos BUMD DKI itu kini diduduki Kuncoro Wibowo. Kuncoro adalah mantan direktur komersial dan teknologi informasi PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Selain Yana, Sudirman Said juga resmi mundur dari jabatan komisaris utama. Penggantinya adalah Pelaksana tugas (Plt) Komisaris Utama PT Transjakarta Luky Arliansyah.
Anggara berharap bos baru Transjakarta dapat bekerja dengan amanah. Sebab, PT Transjakarta telah menerima pendanaan dari APBD DKI setiap tahunnya untuk melayani publik.
Pendanaan yang dimaksud adalah penyertaan modal daerah (PMD) dan public service obligation (PSO) atau subsidi tiket.
“Transjakarta adalah perusahaan berorientasi pada pelayanan. Sumber uangnya dari uang masyarakat,” tutur Wakil Ketua Komisi E Bidang Kesra DPRD DKI Jakarta ini.
Baca juga: Bus Transjakarta di Kebon Jeruk Mogok di Tengah Perlintasan Kereta
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.