Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejar Target Bebas BAB Sembarangan, Pemkot Jakbar Genjot Septic Tank Komunal

image-gnews
Model bilik kakus yang beratap di atas kali atau sungai yang lebih dikenal sebagai
Model bilik kakus yang beratap di atas kali atau sungai yang lebih dikenal sebagai "helikopter" masih marak di Desa Sangiang, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang yang masih memiliki kebiasan buang air besar di sungai. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai Februari 2023, Pemerintah Kota Jakarta Barat akan membangun septic tank komunal di sejumlah kelurahan yang masih buang air besar atau BAB sembarangan. Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengatakan, pembangunan tangki septik bersama ini dilakukan lewat kegiatan Jumat Berfaedah.

"Kita akan menambah septic tank komunal sebagai persiapan untuk mengikuti lomba kota sehat," kata Yani di Jakarta Barat, Jumat, 13 Januari 2023, seperti dikutip dari Antara.

Di antara sejumlah persyaratan kota sehat, terdapat syarat 80 persen dari seluruh jumlah kelurahan harus sudah Open Defecation Free (ODF) atau bebas BAB sembarangan.

Yani mengatakan, kebiasaan buang kotoran sembarangan ini dapat mencemari lingkungan. Kebiasaan BAB sembarangan disebut juga bisa memicu penyakit seperti diare hingga stunting atau tengkes.

"Tengkes dapat menghambat kesehatan anak di Jakarta Barat sehingga proses pertumbuhannya terhalang," kata Yani.

Program pembuatan septic tank komunal ini akan dibarengi dengan kegiatan bedah rumah serta  penanaman pohon yang sudah dilakukan selama 2022.

Sebelum membangun septic tank komunal, Pemkot Jakarta Barat akan memetakan wilayah yang belum bebas BAB sembarangan. Setelah kelurahan yang belum berpredikat ODF itu diketahui, pemerintah akan membangun tangki septik komunal di kawasan permukiman tersebut.

Dengan tangki septik gratis ini, Yani yakin lingkungan akan semakin bersih karena warga tidak lagi BAB sembarangan. 

Baca juga: 770 Ribu Warga Jakarta BAB Sembarangan, Dinkes Kejar Pemenuhan MCK

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Keluarga Nasional, Perempuan Berperan Besar Tentukan Nasib Bangsa

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Hari Keluarga Nasional, Perempuan Berperan Besar Tentukan Nasib Bangsa

Intervensi kepada remaja putri sangat diperlukan untuk menciptakan keluarga yang berkualitas.


Pentingnya Momen Harganas untuk Tekan Angka Perceraian

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Pentingnya Momen Harganas untuk Tekan Angka Perceraian

Harganas ke-31 menjadi momen penting untuk menekan angka perceraian. Berikut penjelasan Kepala BKKBN.


Kabupaten Batang Hari Sukses Tekan Stunting, Terima Penghargaan

3 hari lalu

Wakil Bupati Batang Hari Bakhtiar menerima penghargaan dari BKKBN di Hari Keluarga Nasional 2024 ke-31 di Semarang, Jawa Tengah, Jumat 28 Juni 2024. Batang Hari dianugerahi tanda penghargaan untuk percepatan penurunan stunting, SKI 2023.
Kabupaten Batang Hari Sukses Tekan Stunting, Terima Penghargaan

Angka stunting di Batang Hari dari 26,3 persen menjadi 10,1 persen.


Pentingnya Ikatan Batin Ibu dan Anak untuk Tumbuh Kembang

4 hari lalu

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pentingnya Ikatan Batin Ibu dan Anak untuk Tumbuh Kembang

BKKBN mengatakan ikatan batin antara ibu dan anak dapat mempengaruhi tumbuh kembang bayi, termasuk mencegah stunting.


Tantangan Edukasi Stunting ke Masyarakat: Pendidikan Rendah

6 hari lalu

Ilustrasi stunting. Foto : UNICEF
Tantangan Edukasi Stunting ke Masyarakat: Pendidikan Rendah

BKKBN menyebut faktor pendidikan rendah sebagai salah satu tantangan dalam mengedukasi masyarakat tentang stunting.


Cerita Ibu Terdakwa Penikaman di Central Park yang Menderita Skizofrenia: Sempat Ingin Diperiksa

6 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat menggelar jumpa pers ihwal kasus pembunuhan yang terjadi di kawasan Central Park, Selasa, 24 Oktober 2023. AH, pria berusia 26 tahun, menggorok leher FD, wanita berusia 44 tahun. Setelah melalui pemeriksaan medis, polisi mengungkap bahwa AH mengidap skizofrenia paranoid. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita Ibu Terdakwa Penikaman di Central Park yang Menderita Skizofrenia: Sempat Ingin Diperiksa

Widyawati, ibu dari Andi Andoyo, terdakwa kasus penikaman seorang wanita di Central Park Mall menceritakan gejala gangguan jiwa terhadap anaknya.


Nilai Transaksi Judi Online di Tingkat Kota/Kabupaten, Jakarta Barat Capai Rp 792 Miliar

7 hari lalu

Petugas mengemas barang bukti uang usai konferensi pers pengungkapan kasus judi online, Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024.  Periode 23 April- 17 Juni 2024, Satgas Pemberantasan Perjudian Online yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo telah mengungkap 318 kasus judi online dan menetapkan 464 tersangka, serta menyita barang bukti berupa 67,5 miliar, 494 ponsel, 36 leptop, 257 rekening, 98 akun judi online dan 296 kartu ATM. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Nilai Transaksi Judi Online di Tingkat Kota/Kabupaten, Jakarta Barat Capai Rp 792 Miliar

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto membeberkan nilai transaksi judi online dari tingkat provinsi hingga tingkat kecamatan.


Penanganan Stunting Tak Cukup Hanya dengan Makanan Tambahan

9 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Penanganan Stunting Tak Cukup Hanya dengan Makanan Tambahan

Penanganan stunting tidak hanya dengan pemberian makanan tambahan tetapi perlu melihat faktor lain yang menyebabkan balita sulit berkembang.


Pembuat Uang Palsu Rp22 Miliar di Jakarta Barat Keluar Modal Rp 300 Juta

11 hari lalu

Barang bukti kasus pembuatan uang palsu Rp 22 Miliar di Jakarta Barat. Tempo/Hendri.
Pembuat Uang Palsu Rp22 Miliar di Jakarta Barat Keluar Modal Rp 300 Juta

Bermodal Rp300 juta, M dan rekan-rekannya membeli sejumlah peralatan untuk mencetak uang palsu sebanyak Rp22 miliar


Polisi Tangkap 4 Tersangka Pembuat Uang Palsu Rp 22 Miliar, Begini Peran Masing-masing Tersangka

11 hari lalu

Barang bukti Rp 22 miliar uang palsu siap edar pecahan Rp 100 ribu yang diamankan Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2024 di Srengseng, Jakarta Barat. Dok. Istimewa
Polisi Tangkap 4 Tersangka Pembuat Uang Palsu Rp 22 Miliar, Begini Peran Masing-masing Tersangka

Polda Metro Jaya kembali menangkap satu tersangka pembuat uang palsu sebesar Rp 22 miliar di Srengseng Raya, Jakarta Barat.