Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Hilangnya Dosen Universitas Brawijaya Habibi Subandi Hingga Ditemukan

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Habibi Subandi, dosen Universitas Brawijaya. Istimewa
Habibi Subandi, dosen Universitas Brawijaya. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya, Habibi Subandi telah kembali dalam keadaan selamat, setelah sempat dilaporkan hilang sejak 3 Juni 2024. Selama sebulan terakhir, pria berusia 39 tahun itu dinyatakan menghilang tanpa kabar.

Informasi kembalinya Habibi diungkapkan oleh sang kakak, Helmiyah. Menurut dia, Habibi pergi untuk mencari solusi terkait masalah pribadinya.

“Ternyata dia hanya ingin menenangkan diri dan sedang mencari solusi masalah pribadinya serta mencari judul untuk disertasinya,” ucap Helmiyah dalam wawancara dengan Tempo pada Sabtu, 29 Juni 2024.

Lantas, bagaimana awal mula hilangnya dosen FISIP tersebut? Berikut rangkuman informasi mengenai kronologi hilangnya dosen Universitas Brawijaya Habibi Suhandi.

Kronologi Hilangnya Dosen Universitas Brawijaya

Kabar awal hilangnya Habibi Suhandi diketahui pertama kali oleh pihak kampus tempatnya mengajar, yakni Universitas Brawijaya, Malang. Saat itu, Habibi tidak bisa dihubungi dan sudah tidak masuk mengajar selama sepekan per 10 Juni 2024.

Dekan FISIP Universitas Brawijaya, Anang Sujoko kemudian menanyakan keberadaan Habibi kepada staf FISIP UB. Salah seorang stafnya kemudian menghubungi pihak keluarga Habibi di Probolinggo. 

“Pihak keluarga juga mengaku kehilangan kontak cukup lama,” kata Anang saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 15 Juni 2024.

Sebelum kehilangan kontak, kata Anang, kolega sesama dosen berkomunikasi seperti biasa. Anang menjelaskan, jika dirinya tidak membebani kerja sejak terjadi kemelut di rumah tangga Habibi. Tujuannya agar Habibi fokus menyelesaikan persoalan keluarganya. “Agar fokus menyelesaikan masalah pribadinya,” ucap Anang.

Selain itu, Habibi juga masih menempuh pendidikan doktoral di Universitas Brawijaya. Hal ini membuat dia dibebaskan dari tugas mengajar di kampus untuk menyelesaikan studinya.  “Habibi menempuh pendidikan S-3 di Universitas Brawijaya,” ujar Anang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah pihak kampus menghubungi keluarga Habibi, pihak keluarga lalu disarankan untuk melaporkan kehilangan Habibi kepada polisi. Selain itu, informasi hilangnya Habibi juga disebarkan kepada publik melalui media sosial. Namun saat itu tidak ada informasi apapun tentang keberadaan Habibi.

Pihak keluarga pun kala itu sudah menghubungi Habibi melalui telepon, tetapi tidak aktif. Mereka akhirnya memutuskan untuk melapor ke Polsek Blimbing, Kota Malang, pada Kamis, 13 Juni 2024.

“Sejak diberitahu pihak kampus, pihak keluarga sudah mencari informasi ke mana-mana dan baru melapor ke Polsek pada Kamis kemarin,” ucap Hendy Dermawan Setyawan, kakak ipar Habibi saat dihubungi Tempo, pada Jumat, 14 Juni 2024.

Saat itu, pihak Polsek Blimbing menyarankan agar keluarga terlebih dahulu mencari Habibi dengan cara membuat berita orang hilang. Jika tidak berhasil dengan cara tersebut, Polsek Blimbing menyarankan agar segera melapor ke Polres Kota Malang.

Kakak Habibi, Helmiyah, bersama tiga saudara lain dan ibu kandungnya kemudian mendatangi rumah Habibi di Kota Malang. Namun, mereka tidak menemukan keberadaan Habibi setelah memeriksa rumahnya.

Helmiyah mengatakan diduga Habibi pergi menggunakan sepeda motor yang biasanya dia pakai untuk beraktivitas. Sepeda motor tersebut milik Helmiyah yang dipinjamkan untuk adiknya itu. “Enggak ada, sepeda motornya dibawa,” ujar Helmiyah saat dihubungi Tempo pada Sabtu malam, 15 Juni 2024.

Setelah memantau rumah Habibi, Helmiyah bersama tiga saudara dan ibunya membuat laporan orang hilang ke Polresta Kota Malang. “Setelah itu langsung ke Polresta Kota Malang untuk melapor (kehilangan Habibi),” tutur Helmiyah.

Namun, pada Sabtu, 29 Juni 2024, kepada Tempo, Helmiyah mengabarkan bahwa adiknya sudah pulang atas kemauannya sendiri. Helmiyah mengatakan, keluarga merasa lega setelah dosen tersebut tiba-tiba pulang ke rumahnya. Hingga saat ini, Habibi belum memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai alasan pasti dari kepergiannya. Namun, kabar baik ini disambut dengan sukacita oleh semua pihak yang selama ini terlibat dalam pencariannya. 

RADEN PUTRI | TIM TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Bongkar Laboratorium Klandestin Narkoba Terbesar di Indonesia, Bersebelahan dengan Kantor Kelurahan

10 jam lalu

Suasana jumpa pers yang digelar Bareskrim Polri bersama Ditjen Bea Cukai dan Polda Jatim tentang pengungkapan pabrik narkoba terbesar di Indonesia yang ditemukan di Kota Malang pada Rabu, 3 Juli 2024. TEMPO/Abdi Purmono
Polisi Bongkar Laboratorium Klandestin Narkoba Terbesar di Indonesia, Bersebelahan dengan Kantor Kelurahan

Bareskrim membongkar aktivitas laboratorium klandestin narkoba terbesar di Indonesia. Letaknya bersebelahan dengan kantor kelurahan di Malang.


Dosen FISIP Universitas Brawijaya Habibi Subandi Sudah Ditemukan

4 hari lalu

Berita kehilangan Habibi Subandi, dosen Universitas Brawijaya. Istimewa
Dosen FISIP Universitas Brawijaya Habibi Subandi Sudah Ditemukan

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya, Habibi Subandi, kembali ke rumah dalam keadaan sehat.


Pria yang Siksa dan Paku Kucing di Pohon jadi Tersangka

9 hari lalu

Tersangka kasus penganiayaan kucing (kiri) pada saat diperiksa oleh penyidik Kepolisian Resor (Polres) Malang. ANTARA/HO-Humas Polres Malang.
Pria yang Siksa dan Paku Kucing di Pohon jadi Tersangka

Seorang pria berinsial IW, 40 tahun, ditetapkan sebagai tersangka akibat menganiaya seekor kucing hingga mati di Malang


WNI Revi yang Hilang di Jepang Langsung Ditangkap di Bandara, Kemlu: Belum Ada Pelanggaran Keimigrasian

11 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
WNI Revi yang Hilang di Jepang Langsung Ditangkap di Bandara, Kemlu: Belum Ada Pelanggaran Keimigrasian

Hingga kini, WNI Revi Cahya Sulihatun masih diselidiki oleh otoritas setempat dan mendapat pendampingan dari KJRI Osaka.


KJRI akan Temui Lagi Revi Cahya WNI yang Sempat Dilaporkan Hilang di Osaka Jepang

12 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
KJRI akan Temui Lagi Revi Cahya WNI yang Sempat Dilaporkan Hilang di Osaka Jepang

KJRI Osaka telah bertemu dengan Revi Cahya, WNI yang dilaporkan hilang pada 10 Juni lalu. Ternyata Revi ditahan otoritas Jepang


Guru Besar Hukum UB: Korban PHK Lebih Layak Dapat Bansos daripada Korban Judi Online

13 hari lalu

Ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja se-Jabodetabek saat melakukan aksi unjuk rasa menolak Tapera di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 6 Juni 2024. Dalam aksinya buruh juga menyerukan penolakan terhadap Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahal, KRIS BPJS Kesehatan, Omnibuslaw UU Cipta Kerja, Hapus OutSourching dan Upah Murah (HOSTUM). TEMPO/Subekti.
Guru Besar Hukum UB: Korban PHK Lebih Layak Dapat Bansos daripada Korban Judi Online

Para dosen hukum perburuhan Universitas Brawijaya memberikan bantuan hukum bagi para buruh korban PHK, yang seharusnya lebih layak dapat bansos.


Profil Mohammad Masduki yang Gantikan Afriansyah Noor sebagai Sekjen Partai Bulan Bintang

14 hari lalu

Mohammad Masduki Sekjen Partai Bulan Bintang. kabarpemilu.my.id
Profil Mohammad Masduki yang Gantikan Afriansyah Noor sebagai Sekjen Partai Bulan Bintang

Mohammad Masduki menggantikan Afriansyah Noor sebagai Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB). Ini rekam jejaknya.


Menunggu Matahari Terbit di Penanjakan 1 Bromo

15 hari lalu

Pemandangan matahari Terbit di Penanjakan 1 Bromo, Kamis, 13 Juni 2024. TEMPO/Supriyantho Khafid
Menunggu Matahari Terbit di Penanjakan 1 Bromo

Penanjakan 1 merupakan salah satu spot terbaik menikmati sunrise di kawasan Bromo.


Top 3 Hukum: Komnas Perempuan Ungkap Sebab Polwan Bakar Suami, Bisnis Bos Rental yang Tewas Dikeroyok di Sukolilo Pati

15 hari lalu

Anggota Polres Jombang Briptu Rian Dwi Wicaksono yang meninggal dunia akibat dibakar istrinya yang juga anggota Polwan. ANTARA/HO-Polres Jombang
Top 3 Hukum: Komnas Perempuan Ungkap Sebab Polwan Bakar Suami, Bisnis Bos Rental yang Tewas Dikeroyok di Sukolilo Pati

Dalam kasus polwan bakar suami di Mojokerto, Briptu Dhilla diduga mengalami tekanan hidup yang berlapis-lapis.


Dosen Universitas Brawijaya yang Hilang Terakhir Terlihat Hadiri Acara Akikah

15 hari lalu

Habibi Subandi, dosen Universitas Brawijaya. Istimewa
Dosen Universitas Brawijaya yang Hilang Terakhir Terlihat Hadiri Acara Akikah

Habibi Subandi, dosen Universitas Brawijaya (UB), dilaporkan hilang sejak 3 Juni. Hingga kini keberadaannya belum diketahui.