Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buntut Kecelakaan SMK Lingga Kencana, DPRD Bakal Panggil Disdik Depok karena Banyak Aduan Masyarakat Soal Study Tour

image-gnews
Keluarga dan kerabat berada di dekat makam Intan Fauziyah korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di TPU Parung Bingung, Depok, Jawa Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Kecelakaan bus pada Sabtu, 11 Mei 2024 malam di Subang, yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok itu menyebabkan 11 orang meninggal, 13 orang luka berat dan 40 orang luka ringan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Keluarga dan kerabat berada di dekat makam Intan Fauziyah korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di TPU Parung Bingung, Depok, Jawa Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Kecelakaan bus pada Sabtu, 11 Mei 2024 malam di Subang, yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok itu menyebabkan 11 orang meninggal, 13 orang luka berat dan 40 orang luka ringan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Buntut kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana yang menewaskan 11 orang, Ketua Komisi D DPRD Kota Depok Supriatni akan panggil Dinas Pendidikan. Menurut Supriatni, meski jenjang pendidikan SMK ranah pemerintah provinsi, saat ini marak perpisahan atau pelepasan siswa di luar kota.

"Tidak sedikit sekolah yang mengadakan perpisahan di luar sekolah atau agenda study tour ke luar kota," tutur Supratni di Depok, Minggu, 12 Mei 2024.

Politikus Golkar ini mengatakan telah menerima banyak aduan dari masyarakat yang dipaksa membayar biaya study tour sekolah putra-putrinya.

"Bahkan, yang tidak ikut pun dipaksa bayar, entah setengah, seperempat dari biaya yang dikenakan per siswa, dengan alasan untuk menutupi anggaran keberangkatan study tour," ujarnya.

Anggota dewan Dapil Pancoran Mas ini berencana memanggil Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok untuk mengkaji ulang acara dengan kegiatan di luar kota.

"Nanti kita minta menertibkan atau mengeluarkan peraturan kepada seluruh sekolah, baik negeri atau swasta, jika sekolah ingin mengadakan kegiatan study tour itu harus memenuhi persyaratan dari Disdik," kata Supriatni.

Hal ini akan menjadi bahan rekomendasi bagi lembaga pendidikan dalam menyelenggarakan kegiatan di luar sekolah bersama siswa. "Kami tidak ingin anak-anak dan tenaga pendidik di Depok menjadi korban lagi karena kelalaian ini," kata Supriatni.

Anggota DPRD itu heran masih banyak sekolah mengadakan perpisahan di luar kota meski ada risiko tinggi terjadi kecelakaan. "Padahal sudah sering kejadian bus terjun lah, bus tabrakan lah, lagi-lagi alasannya rem blong. Bagi saya acara perpisahan itu lebih aman dan ekonomis diadakan di sekolah, sambil menampilkan bakat seni siswa-siswinya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Disdik Jabar juga telah mengeluarkan surat edaran tentang study tour pada satuan pendidikan jenjang pra sekolah, sekolah dasar dan sekolah menengah. Pihak sekolah diminta untuk mengadakan kegiatan di dalam kota.

"Tujuannya cakep, untuk menumbuhkan perekonomian lokal, kalau ada yang dilaksanakan di luar Jawa Barat minta segera dibatalkan," ucapnya. 

Supriatni juga mengingatkan agar sekolah memperhatikan keamanan peserta hingga kelayakan teknis kendaraan. "Yang study tour juga diminta untuk berkoordinasi dan memberikan surat pemberitahuan, ini sudah benar, kami minta Depok juga membuat surat edaran itu," katanya.

Pada kesempatan itu pun, Supriatni turut prihatin dan berbelasungkawa atas kecelakaan bus yang menimpa rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok di Subang. "Semoga adik-adik kita diterima di sisi Allah, Allah lebih sayang mereka, untuk keluarga dan pihak sekolah saya berdoa diberikan ketabahan dan kekuatan menjalani musibah ini," katanya. 

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Top 3 Hukum: Firasat Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Lihat Kondisi Bus, Ojol Geberek Lapak Tambal Ban Sebar Ranjau Paku

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Lelang Ruko Milik Eks Wakil Rektor UI Tafsir Nurchamid di Depok, Harga Rp 1,2 Miliar

1 jam lalu

Dokumentasi barang rampasan negara terpidana korupsi Tafsir Nurchamid berupa satu unit ruko di Kota Depok, Jawa Barat. ANTARA/HO-KPK
KPK Lelang Ruko Milik Eks Wakil Rektor UI Tafsir Nurchamid di Depok, Harga Rp 1,2 Miliar

Juru bicara KPK mengatakan lelang ruko milik terpidana korupsi Tafsir Nurchamd itu akan dilakukan melalui internet (open bidding).


Bocah Tewas di Tol Cijago Depok Diduga Kejar Layang-layang, Pengemudi Innova Diperiksa Polisi

4 jam lalu

Petugas Unit Laka Lantas Polres Metro Depok mengevakuasi jasad bocah yang ditemukan tewas di ruas Tol Cijago dekat Jembatan Komplek Pelni, Kelurahan Baktijaya. Kecamatan Sukmajaya, Depok, Minggu malam, 30 Juni 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Bocah Tewas di Tol Cijago Depok Diduga Kejar Layang-layang, Pengemudi Innova Diperiksa Polisi

Polres Metro Depok menjelaskan mengapa korban bisa berada di jalan tol Cijago berdasarkan keterangan warga sekitar.


Kesempatan Terakhir PPDB Jakarta dan Fitur-fitur Windows Defender di Top 3 Tekno

5 jam lalu

Posko Pelayanan PPDB Tahun 2024 Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan di SMA Negeri 70 Jakarta, pada Senin, 10 Juni 2024. Tempo/Aisyah Aisyah Amira Wakang.
Kesempatan Terakhir PPDB Jakarta dan Fitur-fitur Windows Defender di Top 3 Tekno

Selain kesempatan terakhir PPDB Jakarta dan Windows Defender, ada juga perkiraan hujan di musim kemarau sepekan ke depan.


Seorang Bocah Ditemukan Tewas Tergeletak di Pingggir Tol Cijago Depok

16 jam lalu

Petugas Unit Laka Lantas Polres Metro Depok mengevakuasi jasad bocah yang ditemukan tewas di ruas Tol Cijago dekat Jembatan Komplek Pelni, Kelurahan Baktijaya. Kecamatan Sukmajaya, Depok, Minggu malam, 30 Juni 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Seorang Bocah Ditemukan Tewas Tergeletak di Pingggir Tol Cijago Depok

Jenazah bocah yang ditemukan tewas di pinggir Tol Cijago dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani autopsi.


Paman dan Kakek Jadi Tersangka Pencabulan Anak di Depok, Ibu Korban Minta Pelaku Dikebiri

1 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Paman dan Kakek Jadi Tersangka Pencabulan Anak di Depok, Ibu Korban Minta Pelaku Dikebiri

Orang tua anak korban pencabulan oleh kakek dan pamannya di Depok meminta pelaku dihukum kebiri


Kesempatan Terakhir PPDB Jakarta SD-SMA Besok, Tak Semua Sekolah Bisa Dituju

1 hari lalu

Ilustrasi PPDB Online (siap-ppdb.com)
Kesempatan Terakhir PPDB Jakarta SD-SMA Besok, Tak Semua Sekolah Bisa Dituju

Bagi yang masih berburu sekolah negeri lewat PPDB Jakarta, tersisa peluang untuk memperebutkan sisa kuota 1-2 Juli 2024.


Penjelasan SMAN 4 Depok soal Siswa Miskin Tak Lolos PPDB Zonasi

3 hari lalu

Seratusan emak-emak relawan DKR Kota Depok berunjuk rasa PPDB di SMAN 4 Depok di Jalan Jeruk Raya, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok, Selasa, 25 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Penjelasan SMAN 4 Depok soal Siswa Miskin Tak Lolos PPDB Zonasi

Sejumlah emak-emak dan relawan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) melakukan demo di SMAan 4 Depok karena ada anaknya yang tak lolos PPDB zonasi.


Siswa Miskin Tak Lolos PPDB SMAN 4 Depok, Orang Tua Ukur Manual Jarak Rumah ke Sekolah

4 hari lalu

Orang tua siswa dan relawan DKR mengukur manual jarak dari rumah menuju  SMAN 4 Depok di Jalan Jeruk Raya, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok, Kamis, 27 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansya
Siswa Miskin Tak Lolos PPDB SMAN 4 Depok, Orang Tua Ukur Manual Jarak Rumah ke Sekolah

Seorang warga Kota Depok melakukan pengukuran manual setelah anaknya tak lulus PPDB jaluar zonasi. Hasilnya, jarak rumah ke sekolah 120 meter.


Disdik Jakarta: Dana KJMU Tahap 1 Sudah Cair

4 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Disdik Jakarta: Dana KJMU Tahap 1 Sudah Cair

Pencairan KJMU akan dilakukan secara bertahap hari ini.


KJMU Cair Hari ini, Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan di 11 Lokasi

4 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
KJMU Cair Hari ini, Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan di 11 Lokasi

Pencairan dana Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dipastikan akan cair dan terdistribusi kepada penerima paling lambat pada Kamis, 27 Juni 2024.