Kapolda Metro Jaya Marah Besar Anggotanya Dibentak
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran geram dengan peristiwa polisi dibentak dalam kasus debt collector tarik kendaraan selebgram Clara Shinta yang viral di media sosial.
"Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00. Darah saya mendidih itu saya lihat anggota dimaki-maki begitu,” kata Fadil Imran ketika rapat evaluasi di Polda Metro Jaya yang kemudian diunggah ke laman Instagram Polda Metro Jaya, Selasa, 21 Februari 2023.
Fadil Imran memperingatkan agar anggotanya tidak mundur ketika ada kejadian serupa.
“Jangan mundur lagi, sedih hati saya itu bolak-balik yang debt collector macam itu,” kata Fadil.
Kapolda Metro Jaya itu minta anggota kepolisian segera merespons dan menindak bila menemukan keluhan semacam itu.
"Jangan biarkan dia itu, lawan tangkap, jangan pakai lama,” ujar Fadil.
“Debt collector juga kalau ada yang ngomongnya kasar. Termasuk yang order itu, siapa itu perusahan leasing yang order itu, tidak boleh lagi debt collector yang menggunakan kekerasan,” ucap Fadil.
Untuk menagih, debt collector tidak perlu sampai menggunakan kekerasan dan membuat keresahan di masyarakat.
“Meneror orang, enggak boleh lagi. Saya perintahkan kamu itu.” Kata Fadil dengan tegas.
Polda Metro Usut Kasus
Setelah kejadian, Clara Shinta langsung melaporkan debt collector itu ke Polda Metro Jaya. Kasus ini sedang ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan kasus perampasan mobil oleh debt collector yang dialami seleb TikTok Clara Shinta sudah ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Selain itu, polisi juga akan mendalami intimidasi yang dilakukan oleh kelompok penagih utang itu terhadap polisi Aiptu Evin Susanto, Bhabinkamtibmas Polsek Tebet. Dalam video yang beredar, Evin dibentak-bentak oleh debt collector tersebut.