Ia menyatakan tim investigasi gabungan melakukan pendalaman dengan meminta keterangan beberapa saksi hingga memeriksa CCTV. Tim investigasi gabungan, kata dia, akan bekerja dengan metode scientific crime investigation.
"Saat ini, kita sedang kumpulkan saksi, CCTV, kemudian hal-hal yang kita perlukan sifatnya teknis sehingga nanti bisa kita jelaskan secara "scientific crime investigation' tentang peristiwa yang sebenarnya. Khususnya terkait sumber api yang mengakibatkan terjadinya kebakaran," ucap Sigit.
Tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Bareskrim, Puslabfor dan Pusident/ Pusinafis akan melaksanakan olah TKP untuk melacak titik awal terjadinya kebakaran.
Untuk mendalami gangguan teknis, tim akan menanyakan kepada saksi-saksi yang diperlukan mulai dari masyarakat hingga manajemen Depo Pertamina Plumpang, bahkan dari kalangan ahli.
Adapun pihak Pertamina belum dapat memastikan apa yang menjadi penyebab terbakarnya depo Pertamina tersebut.
Namun Pertamina mendukung kepolisian melakukan investigasi guna mendalami munculnya percikan api yang menyambar penampung BBM tersebut.
Komisaris PT Pertamina (Persero) Pahala Mansuri mengatakan bahwa Pertamina akan berusaha membantu Polri untuk melakukan investigasi mendalam terkait penyebab terbakarnya depo Pertamina Plumpang tersebut.
RS Polri terima 15 kantong jenazah korban kebakaran