TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Ribuan warga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) disebut masih membuang tinja ke empang sehingga pemerintah membuat 1.800 tangki septik untuk warganya.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebut 1.800 septic tank atau STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) ini dibuat di tujuh wilayah kecamatan yang ada di Kota Tangsel.
"Tahun ini saya membangun 1.800 titik septic tank ya, untuk membantu warga meningkatkan taraf hidup, atau kesehatannnya," ucap Benyamin di Jombang, Ciputat, Tangsel, Rabu 8 Maret 2023.
Pembangunan tangki septik ini, kata Benyamin, sangat penting dilakukan karena masih banyak warga yang membuang tinja langsung ke empang ataupun kolam. Pembangunan STBM ini menyasar tiap rumah tangga yang belum memiliki tangki penampung kotoran tersebut.
"Yang penting ada ketersediaan tanah, kecuali kalau tanah terbatas," ujarnya.
Menurut Benyamin, Tangki Septik ini bisa menampung 800 liter. "Di dalamnya sudah ada filter, sudah ada sistem untuk mengolah air tinjanya, dan nantinya air dibuang di sumur resapan di sebelahnya, dan air yang dibuang sudah bersih dan tidak ada kotoran," ungkapnya.
Seorang warga Jombang, Ciputat, Nurhasanah menyampaikan apresiasinya karena pembangunan ini jadi bagian dalam hidup yang sehat dan nyaman. "Alhamdulillah sekali sudah mulai dibangun STBM, ini juga dapat meningkatkan taraf hidup yang lebih baik, terima kasih untuk pak wali dan jajarannya," tutupnya.
Kota Tangerang Selatan merupakan wilayah yang banyak dibangun perumahan elite dan juga pengembang besar. Namun di balik kemegahan kota Tangsel ini, banyak terdapat pemukiman kumuh yang juga masih membuang tinja ke aliran empang.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Soal Penutupan Jalan Akses Gang Besan, DPRD Tangsel: Kami Akan Panggil Lurah Hingga Kapolsek
