Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, DPRD Depok Minta Kegiatan Study Tour Dievaluasi

Reporter

Editor

Suseno

image-gnews
Sejumlah orang tua siswa mendatangi SMK Lingga Kencana Depok untuk mengetahui kondisi anaknya usai kecelakaan bus di Subang, Sabtu malam, 11 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Sejumlah orang tua siswa mendatangi SMK Lingga Kencana Depok untuk mengetahui kondisi anaknya usai kecelakaan bus di Subang, Sabtu malam, 11 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Depok Babai Suhaimi menyatakan prihatin atas kecelakaan yang menimpa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Jawa Barat. Ia meminta meminta Dinas Pendidikan untuk mengevaluasi kegiatan sekolah di luar kota. "Saya turut menyampaikan duka mendalam," kata Babai saat mendatangi SMK Lingga Kencana di Kelurahan Rangkapanjaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Sepengetahuan Babai, pada dua bulan terakhir, tragedi seperti ini sudah terjadi dua kali. Sebelumnya kecelakaan menimpa rombongan siswa SMA Perjuangan Terpadu Depok di Tol Semarang-Batang KM 352 pada 29 April 2024. Karenanya, DPRD Depok meminta agar Disdik membuat surat edaran untuk mengkaji ulang  untk menyelenggarakan study tour ke berbagai daerah. "Jika study tour tersebut bukan sesuatu yang wajib dan tidak memiliki nilai meningkatkan kualitas pendidikan, lebih bagus ditiadakan," ujarnya. "Kalau ada manfaatnya, carilah lokasi study tour ke destinasi wisata yang tidak banyak mengandung resiko."  

Baca: Cerita Penjaga Sekolah Selamat dari Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Di wilayah Subang, kata Babai, jalurnya cukup berbahaya karena berliku dan ada jurang. Hal ini dinilai membahayakan, terutama menggunakan bus yang tidak sehat. Pihak sekolah tentu sulit untuk mengetahui kelayakan bus. "Karena kadang-kadang yang terjadi, peremajaan dari sisi bodi, tapi dari sisi mesin kita tidak tahu,” ujarnya. “Masyarakat, termasuk sekolah, tidak mengecek sampai sana."

Jika kecelakaan SMK Lingga Kencana terjadi karena rem blong, kata Babai, tentu patut dipertanyakan kendaraan yang layak jalan atau tidak. "Saya akan rapat diinternal Komisi D untuk segera menyurati pemerintah, khususnya Kepala Disdik agar seluruh sekolah yang ada di Depok baik negeri dan swasta mengkaji kegiatan studi tur yang mengandung resiko seperti ini,” kata dia. “Kalau sudah seperti ini siapa yang mau disalahkan?"

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Babai juga meminta tragedi ini menjadi bahan evaluasi bagi Kementerian Perhubungan agar lebih selektif menjalankan pemeriksaan berkala pada PO Bus. "Ya tentu kita berharap ke depannya tidak terjadi lagi insiden seperti ini," kata Babai.

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Depok Mazhab HM mengatakan, di samping tidak ada jaminan keselamatan,  kegiatan studi tur ke luar kota juga membuat wali murid menjerit. "Bahkan ada satu sekolah, bila tidak mengikuti kegiatan ini (study tour), tidak akan diwisuda, sampai segitunya," kata Mazhab.

Bahkan, lanjut Mazhab, ada informasi yang tidak ikut akan didiskriminasi di lingkungan sekolah. "Kalau urusan bullying itu masih ringan, tapi yang parahnya itu tidak boleh masuk sekolah," ujar dia. Karena itu dia meminta agar study tour ke luar kota bisa ditinjau ulang, bahkan dihentikan. "Kalau pun ada, ambil jarak yang dekat-dekat saja."

Kecelakaan yang menimpa rombongan siswa SMK Lingga Kencana terjadi di Subang, Jawa Barat, pada  Sabtu lalu. Hingga semalam dilaporkan, sebanyak 11 orang meninggal.  Sedangkan korban yang mengalami luka berat sebanyak 12 orang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Jelaskan Penanganan Korban Kecelakaan, Tak Bisa Sembarangan

1 hari lalu

Proses evakuasi korban kecelakaan lalu lintas minibus masuk jurang di KM 14 jalur Kebun Kopi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa 15 Agustus 2023. ANTARA/HO-Dokumen Pribadi.
Pakar Jelaskan Penanganan Korban Kecelakaan, Tak Bisa Sembarangan

Jangan sembarangan memindahkan korban kecelakaan yang tergeletak untuk mencegah cedera fatal yang membahayakan dirinya.


Kronologi Kecelakaan Kereta Taksaka dan Truk di Perlintasan Sentolo-Rewulu

3 hari lalu

Kecelakaan kereta api KA Taksaka relasi Stasiun Gambir - Yogyakarta teremper truk molen yang terobos Perlintasan Sebidang (JPL 714) antara Stasiun Sentolo - Stasiun Rewulu pada pukul 03.52 WIB, Rabu 25 September 2024. ANTARA/HO-Humas KAI
Kronologi Kecelakaan Kereta Taksaka dan Truk di Perlintasan Sentolo-Rewulu

Sebuah kecelakaan terjadi melibatkan truk dengan Nomor Polisi (Nopol) B 9240 UIQ dan Kereta Api (KA) 70 (KA Taksaka relasi Stasiun Gambir - Yogyakarta) di Perlintasan Sebidang (JPL 714) antara Stasiun Sentolo dan Stasiun Rewulu pada pukul 03.52 WIB hari ini. PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyayangkan terjadinya insiden tersebut.


Sopir Vanessa Angel Saat Kecelakaan di Tol Nganjuk Bebas Bersyarat, Berikut Kilas Balik Kasusnya

5 hari lalu

Sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy diduga main ponsel saat mengemudi sebelum kecelakaan terjadi.
Sopir Vanessa Angel Saat Kecelakaan di Tol Nganjuk Bebas Bersyarat, Berikut Kilas Balik Kasusnya

Tubagus Muhammad Joddy yang menjadi sopir dalam kecelakaan menewaskan Vanessa Angel sekaligus suami, Febri Andriansyah dinyatakan bebas bersyarat.


Penabrak Bocah di Ciputat Ditetapkan Sebagai Tersangka Tabrak Lari

5 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
Penabrak Bocah di Ciputat Ditetapkan Sebagai Tersangka Tabrak Lari

Penyidik Polres Tangsel masih melengkapi berkas perkara tabrak lari di Ciputat ini untuk dapat segera dilimpahkan ke kejaksaan.


Begini Cara Kerja TrackVision, AI Buatan McEAsy untuk Kurangi Kecelakaan Lalu Lintas

5 hari lalu

Contoh penggunaan fitur advanced driver monitoring system (ADAS) dalam TrackVision buatan McEasy (Dok. Antara)
Begini Cara Kerja TrackVision, AI Buatan McEAsy untuk Kurangi Kecelakaan Lalu Lintas

McEAsy, perusahaan IoT lokal, mengembangkan AI untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas di jalan.


Polda Metro Jaya Tangkap Pengemudi Innova yang Tabrak Restoran Jepang di Senopati

15 hari lalu

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Polda Metro Jaya Tangkap Pengemudi Innova yang Tabrak Restoran Jepang di Senopati

Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut restoran Jepang itu rusak di bagian depannya akibat ditabrak pengemudi Toyota Innova Zenix itu.


Balita 3 Tahun Jadi Korban Tabrak Lari di Ciputat

15 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
Balita 3 Tahun Jadi Korban Tabrak Lari di Ciputat

Akibat kecelakaan tersebut, bocah korban tabrak lari itu mengalami luka di kepala, dan masih menjalani perawatan medis di RS Sari Asih Ciputat.


Cek Daftar Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

16 hari lalu

Polres Wonogiri melakukan olah TKP kecelakaan lalu lintas yang menewaskan 2 mahasiswa UNS di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024. Foto: Humas Polres Wonogiri
Cek Daftar Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Ketahui beberapa jenis kecelakaan lalu lintas yang perawatan kesehatannya tidak dijamin BPJS Kesehatan.


Biden Dukung Klaim Israel Soal Kematian Aktivis AS di Tepi Barat: Hanya Kecelakaan!

17 hari lalu

Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis hak asasi manusia Turki-Amerika yang dibunuh oleh IOF di Nablus, 6 September 2024. Sosial Media
Biden Dukung Klaim Israel Soal Kematian Aktivis AS di Tepi Barat: Hanya Kecelakaan!

Presiden AS Joe Biden menyebut kematian aktivis Amerika-Turki, Aysenur Ezgi Eygi, oleh penembak jitu Israel di Tepi Barat, sebagai kecelakaan


Deni Tabur Bunga untuk Kerabatnya yang Meninggal Karena Kecelakaan Truk Tangki di Koja

22 hari lalu

Deni (53 tahun), sedang menaburkan bunga di Jalan Plumpang-Semper, Koja, Jakarta Utara, pada Kamis, 5 September 2024. Dia berdukacita terhadap kerabatnya, Ana Roslina, yang jadi korban tabrakan beruntun oleh truk. Tempo/M. Faiz Zaki
Deni Tabur Bunga untuk Kerabatnya yang Meninggal Karena Kecelakaan Truk Tangki di Koja

Lima orang meninggal dalam kecelakaan di Jalan Plumpang Semper Koja Jakarta Utara. Sopir truk tangki diduga alami serangan jantung.