TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menilai rencana gelaran Formula E 2024 di jalanan luar Monumen Nasional (Monas) hingga Masjid Istiqlal perlu dibahas lebih lanjut. Sebab, Monas hingga Istana yang berlokasi di Jakarta Pusat itu adalah kawasan vital nasional.
"Monas atau Istana daerah ring 1 area dan titik kawasan vital nasional. Perlu dibahas lebih cermat," kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 23 Maret 2023.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni membenarkan Jakarta E-Prix 2024 akan diselenggarakan di jalanan Ibu Kota. Lokasinya mulai dari Monas lalu mengitari kawasan Masjid Istiqlal.
Kemudian lintasan balap akan kembali ke Monas melewati Istana dengan total panjang 2,6 kilometer. "Kami meyakini bahwa street circuit ada di area luaran Monas, lewat Istiqlal," ujar anggota Panitia Pengawas atau Steering Committee Formula E 2023 itu kepada Tempo kemarin.
Heru belum mengetahui persis kapan isu ini akan dibahas. Menurut dia, "2024 masih jauh."
Wacana street circuit Formula E 2024 pertama kali disampaikan Ketua Steering Committee (SC) Formula E 2023 Bambang Soesatyo. Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menuturkan kemungkinan balap mobil listrik internasional tahun depan tak lagi dihelat di sirkuit Ancol, Jakarta Utara.
Menurut dia, rencana tersebut telah dibahas bersama Heru Budi dan Co-founder Formula E, Alberto Longo.
"Pada tahun 2024 kemungkinan besar, tadi kami sudah bicara dengan Alberto dan Gubernur, kita tidak lagi di sirkuit Ancol, tetapi kita street circuit dalam kota," terang Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini.
Bamsoet menilai balapan mobil listrik akan lebih menarik jika dihelat di jalan raya. Namun, jalanan yang akan dijadikan sirkuit Formula E belum disepakati, tetapi Jalan Jenderal Sudirman disebut paling potensial untuk digunakan.
Pilihan Editor: Ahmad Sahroni Sebut Formula E Jakarta 2024 Digelar di Luar Monas Lewat Masjid Istiqlal
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
