TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Jakarta Propertindo atau Jakpro belum memutuskan Jakarta International Stadium (JIS) dijadikan lokasi Salat Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Nanti kami akan koordinasikan dengan pemprov seperti apa, ya. Soalnya Salat Id di JIS ini belum diputuskan. Tadi saja Pak Pj Gubernur menyebut rencana Salat Id nanti di Masjid Balai Kota kan," kata VP Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarief saat ditemui wartawan di Koja, Jakarta Utara, Kamis, 7 April 2023 dikutip dari Antara.
Syachrial mengatakan JIS pernah dipergunakan sebagai tempat Salat Idul Fitri berjemaah pada 1443 Hijriah atau tahun 2022.
Hal itu bisa terlaksana setelah pihak penyelenggara dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta meminta JIS dijadikan tempat Salat Id. "Tahun ini belum ada (permintaan penyelenggara Salat Id di JIS)," kata Syachrial.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan ia akan Salat Idul Fitri 2023 di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta, bukan di JIS.
Alasan pihaknya tidak menggelar Salat Idul Fitri di JIS tersebut merupakan hasil perbincangan dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai yang bertugas di Balai Kota yang menilai akses Salat Idul Fitri di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta, lebih mudah.
Pilihan Editor: Anies Baswedan: Salat Idul Fitri di JIS Merupakan Momentum Bersejarah