TEMPO.CO, Jakarta - Bazuri alias Ubay selaku Ketua Rukun Tetangga (RT) 06/RW 01 Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat menceritakan bagaimana asisten pribadi Hotel OYO Assirot Residence mencari majikannya yang ternyata sudah tewas di dalam hotel. Menurut Ubay, asisten tersebut menghubunginya terlebih dulu.
"Ia (asisten pribadi) kemari, saya panggil Pak RW mau ke sana izin polisi dan izin video call anaknya," kata dia kepada Tempo, Sabtu, 15 April 2023.
Korban tewas ini bernama Naema S Bachmid alias NSB (61 tahun). Asisten NSB, tutur Ubay, beberapa kali mencoba menghubungi sang majikan, tapi tak diangkat. Asisten itu kemudian menyambangi Hotel OYO Assirot Residence yang menjadi kediaman NSB.
Dia mendapati kondisi rumah dua lantai itu gelap dan sepi. Tak ada satu pun pintu yang terbuka. Padahal, menurut Ubay, meski tidak ada orang, biasanya pintu masuk untuk check in selalu dibuka.
Asisten pribadi NSB mulai curiga. Ubay bersama dengan Ketua RW 01 Kelurahan Sukabumi Selatan, asisten pribadi NSB, dan polisi mendatangi Hotel OYO Assirot Residence.
Mereka sampai harus memanjat pagar lantaran gerbang dan seluruh pintu rumah terkunci rapat. "Pas sampai dalam, sampai kamarnya, Bu Haji (korban) udah enggak ada. Kalau keadaan, saya enggak berani buka secara langsung, yang tahu kepolisian,” ucap Ubay.
Dia berujar hanya sempat melihat telapak kaki lanjut usia alias lansia itu yang kondisinya sudah tergeletak tak bernyawa. "Saya lihat cuma telapak kaki. Mau dibongkar semuanya, saya enggak berani terlalu jauh, itu ranah kepolisian,” ujarnya.
NSB yang diduga dibunuh ini hanya tinggal bersama dua pembantunya di Hotel OYO Assirot Residence. Menurut Ubay, satu orang adalah laki-laki berusia sekitar 30 tahun.
Satu pembantu lagi perempuan kira-kira 45-50 tahun. Namun, karena seringnya NSB gonta-ganti pembantu, Ubay tak mengetahui nama dan identitas dua orang tersebut.
Salah satu juru parkir toko ritel, Irwan BI, pernah melihat dua pembantu ini keluar hotel sambil mengendarai mobil korban. Kejadiannya pada Kamis, 13 April 2023 sekitar pukul 11.00 WIB menjelang zuhur.
Ada dua mobil mewah korban yang dibawa pergi dari Hotel OYO Assirot Residence, yaitu merek BMW dan Fortuner.
"Pas siangnya pembantunya keluar bawa mobil. Pertama yang dikeluarin BMW diparkir di depan Indomaret, kemudian Fortuner dikeluarin yang bawa yang cewek. Habis itu dimatikan semua lampunya, dia cabut tuh," jelas Irwan kepada Tempo hari ini saat ditemui di dekat lokasi kejadian tewasnya NSB.
Pilihan Editor: Pemilik Hotel OYO Jakbar Tewas, Kesaksian Juru Parkir: 2 Kali Musibah, Pembantu Bawa Kabur Mobil Mewah
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.