TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan tewas, gawai Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Timur itu mencatat panggilan sebanyak 6 kali.
Hal ini disampaikan oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin, 1 Mei 2023.
Hasil pemeriksaan sementara dilakukan Puslabfor terhadap barang bukti 1 unit ponsel atau gawai merek iPhone 13 pro Max milik korban AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Kasatres Narkoba Polres Jakarta Timur. Berdasarkan log panggilan 29 April 2023 ada 3 panggilan keluar, dua panggilan tidak terjawab dan satu panggilan masuk.
Hasil sementara digital forensik gawai korban:
1. Panggilan keluar dengan durasi 32 detik pada pukul 06.55.09 dari istri korban bernama Cecilia.
2. Panggilan keluar dengan dengan durasi 0 detik atau dibatalkan pada pikul 06.55.03 ke Danmentar Akpol.
3. Panggilan tidak terjawab atau missed call dari istri korban pada pukul 07.01.25.
4. Panggilan tidak terjawab pada pukul 09. 24.38 dari Wakil Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur.
5. Panggilan keluar dari Wakil Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur pukul 09.26.1 durasi 1 menit 41 detik.
6. Panggilan masuk dari nomor perusahaan Datarekajay pada pukul 09.29.26 durasi 38 detik.
Panggilan terakhir tercatat sesaat sebelum kejadian. Buddy tertabrak kereta api pukul 09.31 hanya selang 2 menit dari panggilan terakhir.
“Secara singkat nanti akan kami jelaskan langkah yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Timur dalam penanganan kasus itu. Nanti secara teknis oleh Kasat Reskrim bahwa perkara ini terjadi pada hari Sabtu tanggal 29 April 2023 pukul 09.32 di Jalur Kereta Api KM 12+400 Jalur DPR petak, jalan Jatinegara,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Leonardus Harapantua dalam konferensi pers, Senin, 1 Mei 2023.
Selanjutnya CCTV kronologi AKBP Buddy Alfrits sebelum ditemukan tewas tertabrak kereta...