Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bencana Tanah Bergerak Landa 1.020 Jiwa dan 246 Rumah di Bogor, Bagaimana Solusinya?

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Warga melintas di jalan yang terbelah akibat pergerakan tanah di Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 16 September 2022. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat akibat pergeseran tanah, 18 unit rumah mengalami kerusakan serta menyebabkan retakan-retakan di tanah, dinding, plafon dan lantai rumah warga serta akses jalan sudah tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua ataupun roda empat. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Warga melintas di jalan yang terbelah akibat pergerakan tanah di Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 16 September 2022. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat akibat pergeseran tanah, 18 unit rumah mengalami kerusakan serta menyebabkan retakan-retakan di tanah, dinding, plafon dan lantai rumah warga serta akses jalan sudah tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua ataupun roda empat. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bencana alam akibat pergeseran tanah atau tanah bergerak kembali terjadi di Desa Bojongkoneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Mei tahun ini. Sama seperti tahun lalu, peristiwanya menyebabkan jalan hingga bangunan rusak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat, sebanyak 23 bangunan di tiga kampung, yakni Tapos, Cibingbin dan Garungsang, mengalami kerusakan akibat bencana alam pergeseran tanah yang terjadi pada Jumat, 19 Mei 2023.

Deretan bangunan rusak tersebut terdiri dari 17 unit rumah dengan kerusakan ringan yang dihuni oleh 17 KK terdiri dari 68 jiwa, serta enam unit rumah rusak sedang yang dihuni oleh enam KK terdiri dari 20 jiwa.

Hasil analisa BPBD, pemicu terjadinya pergeseran tanah kali ini yaitu hujan deras dengan intensitas tinggi. Terlebih, Desa Bojongkoneng merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Bogor yang masuk dalam zona rawan pergeseran tanah.

Pada 14 September 2022, desa yang letaknya di ujung bukit ini juga mengalami pergeseran tanah yang lebih dahsyat, sehingga menyebabkan hancurnya jalan desa sepanjang 1 kilometer dan beberapa bangunan di sekitarnya rusak-rusak.

Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana pergeseran tanah di Bojongkoneng saat itu mengakibatkan 278 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 1.020 jiwa terdampak.

Ada sebanyak 246 unit rumah terdampak. Sedikitnya sembilan unit rumah mengalami rusak berat dan 73 unit rumah rusak sedang dan satu unit fasilitas pendidikan serta mushala juga terdampak.

Namun, para korban bencana pergeseran tanah di Desa Bojongkoneng tersebut enggan direlokasi oleh pemerintah. Mereka lebih memilih bersahabat dengan bencana, dibandingkan harus meninggalkan rumahnya yang dianggap dekat dengan lokasi mata pencaharian dan kediaman sanak saudara.

Dari 10 KK korban pergeseran tanah yang rumahnya mengalami rusak parah, hanya tiga di antaranya yang bersedia direlokasi oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.

Hasil investigasi yang dilakukan BPBD, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan bahwa tempat kejadian bencana tersebut masuk dalam wilayah rawan rayapan tanah. Artinya,  kondisi tanah di Bojongkoneng labil dan bergerak secara perlahan.

Rayapan tanah berbeda dengan longsor. Longsor terjadi seketika. Namun rayapan tanah terjadi secara perlahan. Diperkirakan pergerakan tanah ke bagian dalam terjadi sekitar 50 centimeter per hari.

PVMBG menyebutkan bahwa pergeseran tanah di Bojongkoneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berpotensi merobohkan hingga "menelan" bangunan di sekitarnya.

PVMBG melihat adanya pondasi dari batuan tanah yang bergerak, dan menemukan lapisan lempung di permukaan tanah. Lapisan lempung tersebut dinilai memiliki permukaan yang gelincir.

Selain itu, ketika vegetasi di wilayah Bojongkoneng hilang, maka air hujan dengan intensitas deras dapat membuat permukaan tanah menjadi jenuh. Air akan bergerak dengan mudah dan membawa lapisan tanah di bawahnya yang didasari lapisan lempung.

Baca juga: Waspada Bencana Tanah Bergerak di Bogor, Ini Peta dari BIG

Pergeseran tanah di 22 kecamatan 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pergeseran tanah tak hanya mengancam Desa Bojongkoneng yang berlokasi di Kecamatan Babakanmadang. Pasalnya, terdapat 22 dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor memiliki potensi menengah hingga tinggi pergeseran tanah.

Deretan kecamatan tersebut yaitu Babakanmadang, Bojonggede, Cariu, Ciawi, Cibinong, Cigudeg, Cileungsi, Cisarua, Citeureup, Gunungsindur, Jasinga, Jonggol, Klapanunggal, Leuwisadeng, Megamendung, Nanggung, Parung, Sukajaya, Sukamakmur, Sukaraja, Tajurhalang, dan Tanjungsari.

BPBD Kabupaten Bogoro juga mencatat ada 14 kecamatan yang memiliki potensi menengah-tinggi pergeseran tanah disertai banjir bandang atau aliran bahan rombakan.

Data itu didapat BPBD dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Data tersebut merupakan gambaran umum mengenai potensi pergeseran tanah sejak Agustus-September 2022.

Namun, kondisi itu dinilai lebih baik dari bulan-bulan sebelumnya, karena ada pengurangan beberapa wilayah yang berpotensi tinggi pergeseran tanah.

Langkah pertama yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menghadapi kondisi tersebut adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang menempati lokasi-lokasi rawan pergeseran tanah.

BPBD Kabupaten Bogor juga mengusulkan moratorium pembangunan di wilayah rawan rayapan tanah sebagai langkah antisipasi bencana. Kemudian, mendorong pemerintah daerah untuk membuat kajian terhadap bangunan-bangunan di Bojongkoneng, agar tak ada korban jiwa di kemudian hari.

Selain itu, BPBD Kabupaten Bogor juga memasang alat sensor manual di wilayah rawan bencana pergeseran tanah untuk melakukan deteksi dini.

Alat sensor yang dipasang bukan berupa peralatan modern, melainkan alat-alat sederhana berupa kayu dan tali, namun dapat memberikan indikasi jika di wilayah yang dipasangi alat tersebut terjadi pergerakan tanah. Peralatannya, berupa kayu, kemudian dipasangi kabel. Sehingga, jika terjadi pergerakan tanah, kayu tersebut tertarik dan memberikan peringatan dini.

BPBD Kabupaten Bogor menyatakan telah memasang peralatan tersebut di banyak titik yang tercatat memiliki potensi tinggi pergeseran tanah.

Di samping itu, BPBD Kabupaten Bogor juga mengimbau kepada warga Bogor selalu melihat peta pergerakan tanah yang diunggah BPBD secara berkala di Instagram melalui akun resmi BPBD Kabupaten Bogor dengan alamat @bpbdkabbogor.

Mengingat ancaman bencana pergeseran tanah itu nyata, sudah selayaknya warga menghindari tinggal di permukiman-permukiman berisiko tinggi terdampak bencana alam tersebut.

Lebih dari itu, peralihan fungsi lahan secara serampangan harus dihindari sejak dini. Butuh komitmen bersama untuk mewujudkan tatanan lahan yang ramah lingkungan.

Pilihan Editor: Bencana Tanah Bergerak, Puluhan Rumah Rusak dan Akses Jalan Rusak dan Terputus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Bupati Bogor Larang Calon Jemaah Haji Kampanye di Depan Ka'bah, Sebut Jangan Bawa Jimat

3 hari lalu

Jamaah calon haji keluar dari aula Mina usai mengikuti pelepasan calon haji di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa 23 Mei 2023 malam. Sebanyak 393 jamaah calon haji kloter pertama embarkasi Makassar diberangkatkan ke Arab Saudi. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Bupati Bogor Larang Calon Jemaah Haji Kampanye di Depan Ka'bah, Sebut Jangan Bawa Jimat

Pelaksana tugas Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengingatkan kepada calon jemaah haji yang hendak berangkat ke tanah suci agar tidak kampanye ketika berad


Menteri ATR Minta Lahan Sawah di Bali Tak Dialihfungsikan menjadi Bangunan

4 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Bapan Pertanahan Nasional, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto didampingi istrinya, Nanny dan Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana (kanan), seusai mengikuti kegiatan Penguatan Antikorupsi Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas), di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 16 Mei 2023. Kegiatan ini menjadi salah satu tujuan pelaksanaan program sosialisasi pemberantasan tindak pidana korupsi kepada Penyelenggara Negara pada tahun 2023, selain Kementerian ATR/BPN bersama KPK berkomitmen melalui transparasi tata ruang sebagai bagian pencegahan korupsi perizinan. TEMPO/Imam Sukamto
Menteri ATR Minta Lahan Sawah di Bali Tak Dialihfungsikan menjadi Bangunan

Menteri ATR Hadi Tjahjanto meminta agar tanah berupa lahan sawah tak dialihfungsikan.


542.530 Anak Ditargetkan Terima Imunisasi Polio di Kabupaten Bogor

4 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
542.530 Anak Ditargetkan Terima Imunisasi Polio di Kabupaten Bogor

PIN Polio dua putaran ini dilaksanakan untuk menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Jawa Barat.


Polisi Buru Pria Berseragam Pemuda Pancasila yang Palak Sopir Truk di Bogor

11 hari lalu

Pria berseragam Ormas Pemuda Pancasila (PP) melakukan aksi pemalakan terhadap sopir truk di Jalan Raya Letkol Atang Senjaya, Desa Bantarjaya, Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA/HO-Tangkapan Layar
Polisi Buru Pria Berseragam Pemuda Pancasila yang Palak Sopir Truk di Bogor

Aksi pria berseragam Pemuda Pancasila memalak sopir truk di Bogor viral di media sosial


Pengacara Sebut Kondisi Terkini Bahar Smith Sehat Wal Afiat

13 hari lalu

Terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong Bahar Bin Smith menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Kamis, 28 Juli 2022.  Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum menuntut Bahar Bin Smith dengan lima tahun penjara yang didakwa menyebarkan berita bohong dalam ceramahnya di Margaasih, Kabupaten Bandung. ANTARA/Raisan Al Farisi
Pengacara Sebut Kondisi Terkini Bahar Smith Sehat Wal Afiat

Ichwan Tuankotta menyebut, saat ini Bahar Smith dalam keadaan sehat.


Bahar Smith Ditembak Orang Tak Dikenal, Kapolres Bogor: Kami Olah TKP

13 hari lalu

Terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong Bahar Bin Smith menunggu sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Kamis, 28 Juli 2022. Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum menuntut Bahar Bin Smith dengan lima tahun penjara yang didakwa menyebarkan berita bohong dalam ceramahnya di Margaasih, Kabupaten Bandung. ANTARA/Raisan Al Farisi
Bahar Smith Ditembak Orang Tak Dikenal, Kapolres Bogor: Kami Olah TKP

Penceramah Bahar Smith ditembak orang tidak dikenal alias OTK, pada Jumat 12 Mei 2023 di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor.


Tambang Emas Ilegal Diduga Picu Longsor, Kapolres Bogor: Penegakan Hukum tanpa Pandang Bulu

16 hari lalu

Kapolsek dan Forkopimcam Tanjungsari saat menertibkan galian emas ilegal di Gunung Sanggabuana. Galian tersebut dituding sebagai biang longsor di Tanjungsari, Bogor pada Senin 8 Mei 2023. Dok. Kapolsek
Tambang Emas Ilegal Diduga Picu Longsor, Kapolres Bogor: Penegakan Hukum tanpa Pandang Bulu

Tidak hanya di wilayah Tanjungsari, Iman mengatakan kepolisian akan menindak semua pelaku tambang emas ilegal yang beroperasi di Kabupaten Bogor.


LSM Tuding Longsor di Bogor Akibat Tambang Emas Ilegal, Kapolsek: Sudah Kami Tertibkan

19 hari lalu

Kapolsek dan Forkopimcam Tanjungsari saat menertibkan galian emas ilegal di Gunung Sanggabuana. Galian tersebut dituding sebagai biang longsor di Tanjungsari, Bogor pada Senin 8 Mei 2023. Dok. Kapolsek
LSM Tuding Longsor di Bogor Akibat Tambang Emas Ilegal, Kapolsek: Sudah Kami Tertibkan

LSM di Tanjungsari, Kabupaten Bogor menduga longsor yang terjadi di desa Buana Jaya disebabkan oleh adanya tambang emas ilegal.


Tebing Gunung Sanggabuana Setinggi 250 Meter Longsor di Tanjungsari, Kapolsek: 50 KK Kami Evakuasi

20 hari lalu

Kepolisian Sektor Tanjungsari, pasang policeline di lokasi longsor sebab pergeseran tanah. 50 KK di desa Buana Jaya pun dievakuasi untuk mengantisipasi longsor susulan setinggi 250 meter di Gunung Sanggabuana itu. Senin, 8 Mei 2023. Dok. kapolsek
Tebing Gunung Sanggabuana Setinggi 250 Meter Longsor di Tanjungsari, Kapolsek: 50 KK Kami Evakuasi

Kejadian tebing longsor itu terjadi Senin pagi di Desa Buana Jaya, Tanjungsari, Kabupaten Bogor.


Megawati Minta Alih Fungsi Lahan Pertanian di Bali Dihentikan: Hotel Berjejer, yang Untung Rakyat atau Pemilik?

23 hari lalu

Akun Instagram Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri diserbu netizen yang menumpahkan kekesalannya setelah FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. PDIP merupakan salah satu partai politik yang menolak kedatangan timnas Israel dalam Piala Dunia U-20, yang kemudian diikuti DPP dan kadernya. Instagram/Presidenmegawati
Megawati Minta Alih Fungsi Lahan Pertanian di Bali Dihentikan: Hotel Berjejer, yang Untung Rakyat atau Pemilik?

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri meminta Gubernur Bali Wayan Koster menghentikan konversi lahan pertanian menjadi hotel di Bali.