Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teman David Minta Ayahnya Panggil Satpam sebelum AG dan Mario Dandy Datang

image-gnews
Terdakwa Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas bersiap menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penganiayaan terhadap D, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terdakwa Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas bersiap menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penganiayaan terhadap D, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rudi Setiawan, saksi kasus penganiayaan David Ozora, mengatakan anaknya yang berteman dengan korban sempat meminta agar dipanggilkan petugas keamanan. Permintaan itu disampaikan R, 16 tahun, sebelum Mario Dandy Satriyo, Shane Lukas, dan AG datang.

Hal ini Rudi ungkapkan kepada majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 13 Juni 2023.

“‘Pih bisa panggilin sekuriti, gak?’ ucap Rudi menirukan perkataan R.

R menjawab jika mantannya David (AG) akan datang bersama tanternya. Kedatangan mereka dinilai akan mengganggu aktivitas ia dan David. "'Ini ada mantannya David, nih, datang sama tantenya. Resek, ribet, kita lagi asik-asik’. 

“’Panggil satpam aja usir’,” kata Rudi kembali menirukan ucapan anaknya.

Namun, Rudi menasehati R agar sabar dan tidak asal main usir seseorang. Rudi mengatakan jika David sempat menimpali permintaan R dan meminta tidak usah dipanggilkan sekuriti. “Nah terus D ada jawaban kalau gak salah ‘gak usah om, gak usah ngerepoti om’,” ucapnya.

Percakapan itu terjadi di lantai 2 setelah Rudi pulang kerja. Kemudian, ia meminta istrinya Natalia untuk mencari nomor sekuriti di grup ibu-ibu kompleks. Ia merasa santai menanggapi permintaan anaknya itu. 

Kemudian, Rudi pergi ke lantai 3 rumahnya untuk membersihkan badan lantaran pulang kerja, mengisi daya ponsel dan menasihati R untuk menunggu sekuriti sebelum bertemu dengan Mario Dandy Satriyo.

“Saya naik ke atas. ‘Yaudah nanti tunggu sekuriti datang nanti Papih turun ke bawah kita ketemu,’” kata Rudi.

Mario Dandy Keberatan Disebut Pernah Bilang Ayahnya akan Selamatkan Shane Lukas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Terdakwa Mario Dandy Satriyo membantah bahwa dirinya pernah menyebut ayahnya, Rafael Alun Trisambodo, akan menyelamatkan Shane Lukas dari kasus penganiayaan terhadap David Ozora. Mario menyampaikan keberatan itu dalam sidang lanjutan hari ini.

“Lalu saya keberatan soal ayah saya mau menyelamatkan Shane, itu saya tidak pernah ngomong,” ucapnya di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 13 Juni 2023.

Pernyataan ini menanggapi kesaksian ayah David, Jonathan Latumahina. Dalam sidang yang sama, pengurus GP Ansor itu mengaku mendapatkan informasi soal pernyataan Mario di Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Di kantor polisi itu, tutur Jonathan, Mario menyampaikan Shane dan AGH, 15 tahun, tak akan terseret dalam kasus penganiayaan terhadap David. "Nanti diurusin sama bapak, aku aja paling cuma dua tahun delapan bulan," ujar Jonathan menirukan informasi yang diperolehnya.

Polisi lantas menetapkan Mario Dandy dan Shane Lukas sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap David Ozora. AGH, yang waktu itu masih menjadi kekasih Mario, juga kena getahnya dan telah divonis bersalah.

Mario Dandy meminta maaf serta mengaku prihatin atas kasus penganiayaan yang dilakukannya. “Saya pelaku utama ingin menyampaikan turut prihatin dan menyampaikan permintaan maaf,” katanya.

Pilihan Editor: Ayah D Ungkap Sejumlah Kejadian yang Dianggapnya Janggal: Rubicon Mario Dandy Hilang hingga Main Gitar

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekonstruksi Pelaku Pencabulan Anak Kandung Tewas Dianiaya Tahanan Lain, Polisi Ungkap Fakta Baru

20 jam lalu

Rekonstruksi penganiayaan yang menewaskan AR, 50 tahun, tahanan kasus pencabulan anak di sel Polres Metro Depok, Kamis, 21 September 2023.  Foto : Humas Polres Metro Depok
Rekonstruksi Pelaku Pencabulan Anak Kandung Tewas Dianiaya Tahanan Lain, Polisi Ungkap Fakta Baru

Penyidik masih mendalami dugaan pungli terhadap pelaku pencabulan anak yang tewas dianiaya di sel tahanan Polres Metro Depok tersebut,


Dikabarkan Bermain dalam Can This Love Be Interpreted?, Ini 4 Drama yang Pernah Dibintangi Go Yoon Jung

22 jam lalu

Go Yoon Jung dalam drama Korea Alchemy of Souls 2. Foto: Instagram tvN
Dikabarkan Bermain dalam Can This Love Be Interpreted?, Ini 4 Drama yang Pernah Dibintangi Go Yoon Jung

Go Yoon Jung dikabarkan akan bermain dalam drama Can This Love Be Interpreted?. Berikutdrama yang pernah diperankan aktris sekaligus model tersebut.


Rekonstruksi Kasus Tahanan Pencabulan Anak Tewas di Sel Polres Metro Depok, Delapan Pelaku Jalani 18 Adegan

1 hari lalu

Rekonstruksi penganiayaan yang menewaskan AR, 50 tahun, tahanan kasus pencabulan anak di sel Polres Metro Depok, Kamis, 21 September 2023.  Foto : Humas Polres Metro Depok
Rekonstruksi Kasus Tahanan Pencabulan Anak Tewas di Sel Polres Metro Depok, Delapan Pelaku Jalani 18 Adegan

Jumlah adegan rekonstruksi penganiayaan terhadap tahanan pencabulan terhadap anak kandungnya itu bertambah dari 14 menjadi 18 adegan.


Keluarga Kenali Imam Masykur dalam Video Penganiayaan oleh Anggota Paspampres

1 hari lalu

Imam Masykur. Tiktok
Keluarga Kenali Imam Masykur dalam Video Penganiayaan oleh Anggota Paspampres

Keluarga Imam Masykur menanggapi pernyataan dari Pomdam Jaya bahwa video penganiayaan dalam mobil oleh anggota paspampres adalah hoax.


Hasil Autopsi Buktikan Imam Masykur Tewas karena Dianiaya

1 hari lalu

Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Hasil Autopsi Buktikan Imam Masykur Tewas karena Dianiaya

Pengacara Imam Masykur menyebut hasil autopsi membuktikan kliennya tewas akibat dianiaya saat diculik


Sekolah di Bekasi Ungkap Penganiayaan Anak oleh Orang Tuanya, Sering Disabet Pakai Hanger

1 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan anak. youtube.com
Sekolah di Bekasi Ungkap Penganiayaan Anak oleh Orang Tuanya, Sering Disabet Pakai Hanger

Bocah laki-laki, usia 10 tahun, menjadi korban penganiayaan oleh ayahnya sendiri di sebuah rumah kontrakan di Jatiluhur, Kota Bekasi.


Kasus Pemukulan Petugas dan Perusakan SPBU di Sleman, Ini Temuan Pertamina Jateng

2 hari lalu

Operator dan pengawas SPBU di Sleman Yogyakarta yang menjadi korban penganiayaan mendapatkan penghargaan dan santunan dari Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT). Dok. Istimewa
Kasus Pemukulan Petugas dan Perusakan SPBU di Sleman, Ini Temuan Pertamina Jateng

Pertamina Jateng mengecam keras aksi penganiayaan belasan orang kepada operator SPBU yang mendukung Program Subsidi Tepat MyPertamina.


Majelis Hakim Tolak Eksepsi Rafael Alun, Pemeriksaan Perkara Akan Dilanjutkan

4 hari lalu

Terdakwa mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo mengikuti sidang dakwaan dugaan penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023. Pada sidang perdana ini, Rafael didakwa  bersama dengan istrinya, Erni Meike Torondek menerima gratifikasi Rp16,6 miliar dan melakukan TPPU Rp16.664.806.137 dalam dugaan penerimaan gratifikasi terkait pemeriksaan perpajakan pada Dirjen Pajak Kementerian Keuangan. TEMPO/Imam Sukamto
Majelis Hakim Tolak Eksepsi Rafael Alun, Pemeriksaan Perkara Akan Dilanjutkan

Majelis hakim menyatakan eksepsi Rafael Alun tidak berlandaskan hukum.


5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

7 hari lalu

Kapolsek Komodo Ajun Komisaris Polisi Ivans Djarat (kiri) berdamai dengan sekuriti Bank BRI Unit Nggorang bernama Guido Andre Sandi setelah insiden penganiayaan di ATM KCU Nggorang, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, 13 September 2023 [istimewa]
5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

Kapolsek Kompdo Ivans Djarat menganiaya seorang satpam bank di NTT gegara ditegur memakai helm saat di ATM. Berikut sederet faktanya.


Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

7 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

Kapolsek Komodo menganiaya satpam bank di NTT menuai reaksi Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat. Ini kata mereka.