TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza memastikan tak perlu ada nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) soal operasional bus rute Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Sebab, sudah ada kesepakatan bersama setelah pertemuan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Mei 2023.
"Tidak perlu MoU lagi," kata dia dalam pesan teksnya kepada Tempo, Sabtu, 17 Juni 2023.
Usulan agar disediakan bus Transjakarta menuju Bandara Soetta pertama kali disampaikan Direktur Utama (Dirut) PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin saat sowan ke Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Senin, 29 Mei 2023. Pertimbangannya ada sekitar 40-50 ribu orang yang bekerja di Bandara Soetta.
Sehari sebelum usulan ini disampaikan, Heru Budi dan Budi Karya Sumadi terlebih dahulu meninjau fasilitas transportasi dari Jakarta menuju Bandara Soetta. Mereka naik kereta api dari Stasiun KA Bandara Manggarai menuju Stasiun KA Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Perjalanan dua anak buah Presiden Joko Widodo alias Jokowi ini berakhir di Stasiun KA Bandara BNI City, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Welfizon menyampaikan, pihaknya telah melakukan pertemuan, pembahasan, hingga korespondensi surat dan administrasi (surat-menyurat) dengan PT AP II setelah kunjungan Heru Budi-Budi Karya. Pertemuan dan pembahasan ini, menurut dia, untuk menindaklanjuti kesepakatan bersama soal bus bandara.
"Sudah lebih maju dari hanya sekedar MoU," ucap dia. "Tim Transjakarta dan AP II sudah melakukan survei bersama dan pembahasan teknis yang sudah sangat detail."
Padahal, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri pernah menyampaikan, Pemprov DKI dan PT AP II harus membuat MoU soal penambahan bus rute bandara. "Harus ada MoU dulu antara Pemprov DKI dan AP II," ujarnya kepada Tempo, Senin, 5 Juni 2023.
Semula layanan bus Transjakarta Bandara Soetta diwacanakan khusus hanya untuk karyawan bandara. Belakangan, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan, bus menuju bandara adalah angkutan umum yang bisa ditumpangi masyarakat biasa.
Dia menjelaskan masuknya bus Transjakarta ke Bandara Soetta adalah bagian dari pengembangan layanan. Musababnya, masih ada kekosongan layanan di segmen tertentu, yakni pekerja bandara. Dia mengatakan kekosongan segmen ini diketahui ketika Heru Budi dan Budi Karya berkunjung ke Bandara Soekarno-Hatta pada akhir Mei lalu.
“Artinya, ini pengembangan perlu dipahami bahwa hasil kunjungan Pak Menteri dan juga Pak Pj Gubernur ke Bandara Soetta terlihat bahwa di sana ada kekosongan layanan di segmen tertentu,” ujar Syafrin pada Selasa, 13 Juni 2023.
Pilihan Editor: Dishub DKI: Bus Transjakarta Bandara Bukan Khusus Karyawan Tapi Tak Berhenti di Terminal Penumpang
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.