TEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sidarto Danusubroto meminta kader partai dan relawan merebut Kota Depok dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada 2024.
"Sudah empat periode Depok dipimpin PKS, saatnya yang kelima, ya, Pancasila. Ini wali kota dari PDI Perjuangan, setuju enggak? Harus begitu," kata Sidarto dalam acara Kongkow Bareng Relawan Ganjar Pranowo di Balai Rakyat Beji, Kecamatan Beji, Depok, Kamis, 22 Juni 2023.
Mantan Ajudan Soekarno itu hakulyakin partainya akan mendapat karma baik di Depok seperti yang dialami oleh Bung Karno setelah dia ditahan saat Orde Baru. Ia mencontohkan usai Orde Baru tumbang putri Bung Karno, Megawati Soekarnoputri, berhasil menjadi presiden.
“Cucunya (Puan Maharani) jadi Ketua DPR RI, kadernya terbaik menjadi presiden dua periode (Presiden Jokowi), ajudannya (Sidarto) diperiksa 5 tahun jadi Ketua MPR, itu adalah karena politik," katanya.
Ia pun menyerukan dan meminta para kader untuk memenangkan PDIP di Depok. "Siap tidak," tanya Sidarto seraya dijawab siap seluruh relawan.
Kader senior PDIP lainnya, FX Hadi Rudyatmo, juga menyerukan hal sama. “PKS saat ini hanya mampu bertahan 4 periode, atau 20 tahun memimpin, sementara PDIP mampu bertahan selama 6 periode atau 30 tahun di Solo," kata Hadi.
Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat menghadiri Kongkow Bareng Relawan Ganjar di Balai Rakyat Beji, Kecamatan Beji, Depok, Kamis, 22 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Mantan Wali Kota Solo itu percaya jika PDIP juga bisa berkuasa di Depok asal para kadernya kompak. “Mendukung partai dan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden," tuturnya.
Dalam acara itu, Hadi membagikan strategi bagaimana PDIP bisa berjaya lama di Solo. "Bagaimana cara memenangkan Ganjar dan PDIP mampu merebut Kota Depok agar di setiap TPS, ketua DPC, atau melalui PAC, harus bertanggung jawab minimal ada 30 pemilih, itu kalau di Solo, kalau di Depok mungkin standarnya bisa dikurangi, misalnya 20 pemilih," katanya.
Sementara itu, tokoh penting PDIP lainnya, Eriko Sotarduga, meminta putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep, agar membantu memenangkan partainya di Depok. Caranya dengan menjadi juru kampanye untuk Pileg dan Pilpres 2024.
Eriko mengakui jika selama ini Depok menjadi daerah yang belum mampu dikuasai oleh PDIP. Sebabnya jika Kaesang berkenan menjadi juru kampanye di sana ia berharap bisa membuka peluang bagi PDIP menggantikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai pemenang di Depok.
"Depok lagi ini menarik. Kami selama ini, kan, kami belum pernah berhasil di Depok. Ayo sama-sama Mas Kaesang. Ayo kita bareng-bareng ini," ucap dia.
Menurut Eriko, keberadaan Kaesang di Depok menjadi wajah baru. Pasalnya sudah saatnya generasi Y dan generasi Z memimpin wilayah-wilayah kota/kabupaten.
RICKY JULIANSYAH | TIKA AYU
Pilihan Editor: Mantan Ajudan Presiden Sukarno Serukan Kader PDIP Rebut Depok, PKS: Mari Bersaing dengan Fair