TEMPO.CO, Tangerang - Korban penipuan iPhone si kembar Rihana dan Rihani mengungkap kedua tersangka itu masih aktif berkomunikasi dengan para korban lewat aplikasi pesan. Hingga saat ini polisi belum bisa menangkap kedua perempuan kembar yang telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Meski buron, Rihana dan Rihani ternyata masih mengaktifkan aplikasi chating di telepon genggam dan membalas pesan para korban.
Vicky, seorang korban asal Kota Tangerang Selatan mengatakan Rihana dan Rihani sempat membalas pesannya di aplikasi WhatsApp korban.
"Ke saya juga balas tadi, dan emang ada beberapa orang lagi yang di chat masih dibalas sama Rihana dan Rihani. Intinya sih emang dia masih bisa dihubungi tapi lewat WA," kata Vicky pada TEMPO, Sabtu, 1 Juli 2023.
Menurut Vicky, pesan singkat yang dijawab oleh dua orang DPO itu sangat membuat para korban geram. Rihana dan Rihani selalu saling lempar saat ditanya ihwal pengembalian uang mereka.
"Ya saling lempar masih nunggu dikembalikan sama yang atasnya juga. Padahal rekening mereka sudah dibekukan PPATK, tapi mereka masih berdalih menunggu uangnya dikembalikan juga dengan ditransfer," ujarnya.
Vicky berharap petugas Kepolisian bisa bergerak cepat menangkap kedua orang tersangka penggelapan dan penipuan iPhone si kembar tersebut. Apalagi keduanya masih memilki komunikasi aktif di aplikasi WhatsApp.
"Saya engga tau ya kesulitannya apa. Tapi ya sepengetahuan saya jika emang WA masih aktif bukannya malah mudah petugas mengetahui keberadaan dua orang itu," ujarnya.
Vicky berharap kedua orang tersebut bisa segera ditangkap. Apalagi saat ini istrinya, Pungky, yang juga korban penipuan Rihana Rihani malah menjadi tersangka dalam kasus ini karena dilaporkan oleh korban lain. "Biar terang benderang aja. Istri saya juga kan korban, masa iya malah lebih cepat diprosesnya sama Polsek Ciputat dan bahkan sudah disidangkan di Pengadilan Negeri Tangerang," kata dia.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Pemuda yang Hilang saat Cuci Daging Kurban di Sungai Citarum Ditemukan Tewas