Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Relawan Kaesang Mau Tangkap 8 Tuyul di Depok, Politikus PKB: Pasti Ada Pemiliknya

image-gnews
Relawan Kaesang Menang menggelar diskusi publik bertajuk 'Menakar Komitmen Lingkungan Calon Wali Kota Depok Kaesang Pangarep' di Joglo Nusantara, Kecamatan Sawangan, Depok, Ahad, 2 Juli 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Relawan Kaesang Menang menggelar diskusi publik bertajuk 'Menakar Komitmen Lingkungan Calon Wali Kota Depok Kaesang Pangarep' di Joglo Nusantara, Kecamatan Sawangan, Depok, Ahad, 2 Juli 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Isu tuyul yang diungkap Kaesang Pangarep, yang digadang-gadang bakal maju jadi calon Wali Kota Depok, disambar anggota DPRD Kota Depok dari Partai Kebangkitan Bangsa, Babai Suhaimi.     

Istilah tuyul ini disampaikan Kaesang dalam podcast Dennyy Cagur, putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menyatakan akan memberantas tuyul di Depok.

Bagi Babai Suhaimi, istilah Tuyul Depok yang disampaikan Kaesang, yang kemudian digaungkan PSI dan relawannya merupakan sebuah kiasan kepada masyarakat.

"Saya berharap perlu semacam kejelasan, tuyulnya itu siapa, kan kaya gitu," kata Babai, Selasa, 4 Juli 2023.

Sebab, kata anggota Dewan dari Dapil VI (Sawangan, Bojongsari, Cipayung) ini tuyul tidak bisa dilihat dan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa merasakan keberadaannya.

"Pertanyaannya adalah siapa yang jadi tuyul, yang kedua siapa pemilik tuyul, sebab yang namanya tuyul ada pemiliknya, ada yang memelihara," papar Babai.

Pemilik 15 ribu suara di Dapil VI ini meminta PSI dan relawan Kaesang untuk bisa menyebutkan siapa pemilik tuyul dan jika bisa harus ditangkap.

"Kalau tuyulnya ditangkap, sulit, sebab harus ada kepiting, yuyu dan bak air, sulit deh," ujar Babai.

Politikus PKB yang duduk di Komisi D DPRD Kota Depok ini pun meminta untuk tidak mempersoalkan 'tuyul'-nya.

"Tapi siapa pemilik tuyulnya, nah kan gitu," ucap Babai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Istilah tuyul ini mendengung saat relawan Kaesang menggelar diskusi publik di Setu Pengasinan, Kecamatan Sawangan. Saat mereke menyerukan para relawan untuk menangkap 8 tuyul di Depok.

Seruan tersebut terdapat dalam spanduk yang terpasang di lokasi diskusi publik bertajuk 'Menakar Komitmen Lingkungan Calon Wali Kota Depok Kaesang Pangarep'  yang diselenggarakan Relawan Kaesang Menang di Joglo Nusantara Kecamatan Sawangan, Depok, Ahad, 2 Juli 2023.

Delapan tuyul yang dimaksud, yakni pelaku kekerasan seksual, sindikat prostitusi anak, tukang gusur sekolah, pembuat kebijakan intoleran. Selanjutnya, pemain program dan anggaran, perusak lingkungan, mafia tanah dan maling setu, serta pengutip retribusi ilegal.

Istilah tuyul ini dijelaskan oleh Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo yang mengatakan bahwa Kaesang sedang menyampaikan soal visi dan misinya membersihkan berbagai permasalahan di Depok. 

“Kemarin Mas Kaesang bicara soal bersih-bersih, ingin Depok bersih, itu sebetulnya bisa diartikan ingin menciptakan pemerintahan yang bersih maupun lingkungan yang bersih," katanya.

Sikap Kaesang Pangarep yang terkesan tidak serius dan kerap bercanda, menurut Sigit, mirip dengan gaya komuniaksi ayahnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yang suka berkomunikasi dengan simbol.

Kaesang di podcast Denny Cagur nyeletuk ingin memberantas tuyul di Depok. Sigit menilai Kaesang sedang menyindir kepemimpinan di Depok 

“Yang tadinya mungkin anggarannya ada, tiba-tiba tidak ada, yang fasilitas A harusnya ada ternyata tidak. Itu sebenarnya bisa dimaknai sebagai tuyul-tuyul juga," katanya.

Pilihan Editor: Rencana Kaesang Pangarep Jadi Calon Wali Kota Depok Menambah Kuat Dinasti Politik Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

2 jam lalu

Siswa membawa poster saat unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.


Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

15 jam lalu

Tangkapan layar video viral Toyota Fortuner halangi perjalanan ambulans yang sedang membawa pasien ke rumah sakit di Depok, Jawa Barat. (TEMPO.)
Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.


KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

17 jam lalu

Warga saat mengurus berkas pindah memilih atau pindah TPS Pemilu di kantor KPU Depok, Jawa Barat, Senin, 15 Januari 2024. Hari terakhir pengurusan surat pemilih yang pindah tempat memilih atau TPS bagi pemilih yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), agar tetap bisa melakukan pencoblosan di lain tempat ramai dipadati oleh warga. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.


Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

17 jam lalu

Personel Satpol PP Kota Depok saat mencopot spanduk Supian Suri di sekitar Kecamatan Cilodong, Depok, Kamis, 16 Mei 2024. Foto : Istimewa
Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.


Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

17 jam lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.


Ketua PDIP Depok Murka Spanduk Kandidat Wali Kotanya Dicopot Satpol PP

20 jam lalu

Personel Satpol PP Kota Depok saat mencopot spanduk Supian Suri di sekitar Kecamatan Cilodong, Depok, Kamis, 16 Mei 2024. Foto : Istimewa
Ketua PDIP Depok Murka Spanduk Kandidat Wali Kotanya Dicopot Satpol PP

Langkah petugas Satpol PP menurunkan spanduk Supian Suri mendapat kritik dari politikus PDIP. Supian adalah jagoan mereka di Pilkada Dpok.


Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

1 hari lalu

Orang tua siswa korban tewas rombongan bus SMK Lingga Kencana, Diana menunjukan foto semasa hidup mendiang Mahesya di RT. 01/10 kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.


Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.


Kans Kaesang Maju sebagai Bacagub di Pilkada 2024, Grace Natalie: Usianya Belum Cukup

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, dan Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, beserta jajarannya dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Kans Kaesang Maju sebagai Bacagub di Pilkada 2024, Grace Natalie: Usianya Belum Cukup

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan usia Kaesang belum cukup untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada 2024.


Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.