TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur Heru Budi bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah meninjau fasilitas Jakarta International Stadium (JIS) untuk gelaran Piala Dunia U-17 2023 pada November mendatang. Tujuannya peninjauan itu untuk mengecek kelayakan infrastruktur JIS.
Beberapa spot yang ditinjau oleh rombongan tersebut adalah lapangan stadion dan kondisi akses masuk serta tempat parkir pintu barat stadion.
3 catatan soal JIS setelah ditinjau
Dari peninjauan tersebut, Menteri Basuki Hadimuljono memiliki beberapa catatan terhadap JIS bila akan digunakan untuk Piala Dunia U-17. Beberapa diantaranya adalah kondisi rumput, akses keluar masuk, dan ketersediaan lahan parkir.
Perihal rumput, Basuki mengatakan akan mengganti rumput JIS untuk perbaikan waktu jangka pendek. Ia menyebut diperkirakan biaya perbaikan rumput JIS akan menelan biaya Rp 6 miliar.
Akses keluar masuk JIS, kata Basuki, juga perlu ditambah. Sebabnya, akses keluar masuk saat ini hanya satu dan bisa membahayakan.
Selain itu, Basuki juga menyebut akan dibangun pula lahan parkir baru untuk kendaraan. Rencananya, akan dibangun lahan parkir baru seluas 5000 meter untuk mengakomodasi penonton.
Sebut Dinas Bina Marga DKI sudah bekerja
Heru Budi Hartono mengatakan Dinas Bina Marga DKI telah mulai bekerja mempersiapkan renovasi JIS. Dinas Bina Marga kebagian tugas menambah akses keluar masuk stadion.
“Secepatnya, kan tiga bulan ke depan ada pertandingan (Piala Dunia) U-17,” kata Heru Budi saat ditemui di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Rabu, 5 Juli 2023.
Dia mengatakan Dinas Bina Marga telah melakukan persiapan revitalisasi JIS selama sebulan terakhir. “Kalau kami, Bina Marga sudah jalan, sudah mulai,” ujarnya.