Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pastikan RDF Plant di Bantargebang Bukan Proyek Gagal, Heru Budi: Digunakan Oleh Indocement

image-gnews
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyaksikan acara Penandatanganan Perjanjian Jual Beli RDF antara BLUD UPST dengan PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk dan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) di RDF Bantar Gebang, Bekasi, Selasa, 27 Juni 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyaksikan acara Penandatanganan Perjanjian Jual Beli RDF antara BLUD UPST dengan PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk dan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) di RDF Bantar Gebang, Bekasi, Selasa, 27 Juni 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuktikan produksi Refuse Derived Fuel (RDF) hasil pengelolaan sampah di TPST Bantargebang, Bekasi, terus berjalan. 

"Saya memastikan bahwa pengiriman RDF memang bisa diproses di sini dan tadi sudah dijelaskan oleh jajaran direksi Indocement bahwa ini akan konsisten dan terus menerus," kata Heru Budi di pabrik pembuatan semen milik PT Indocement di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Selasa, 11 Juli 2023.

Menurutnya, pengiriman RDF ini memudahkan dan meringankan kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam mengurangi sampah. 

Heru Budi menegaskan bukti proyek RDF ini terus berjalan adalah minat PT Indocement menggunakan hasil olahan sampah itu sebagai bahan pembuat semen.

"Di sini saya buktikan dan kemarin kita melepas hasilnya, hari ini saya lihat langsung dan digunakan oleh Indocement," ucapnya.

Selain mengurangi sampah, Pemda DKI tidak perlu membayar tipping fee untuk RDF yang dihasilkan di di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto menuturkan, pihak PT Indocement membutuhkan sekitar 2.500-3.000 ton RDF per hari. Melihat besarnya jumlah kebutuhan RDF itu, Asep optimistis hal itu akan sangat membantu mengurangi masalah sampah di Jakarta.

"Kami dari Dinas LH masih sangat optimistis untuk terus dapat melanjutkan beberapa proyek RDF ke depannya. Pengiriman RDF dari Bantargebang dilakukan setiap hari. Hari ini dikirim 10 truk," ujarnya.

Direktur PT Indocement Christian Kartawijaya mengatakan, penggunakan RDF sebagai salah satu bahan bakar alternatif masih digunakan juga di luar negeri. "Ini bukan proyek mimpi, kata Pak Gub ini bisa dibuktikan, dan ini proyek yang nyata," ujarnya.

Dia mengatakan RDF sudah dilakukan di Eropa dan Turki, serta masih banyak negara lainnya  yang menggunakan metode ini untuk memecahkan masalah sampah, zero waste dengan investasi yang jauh lebih murah dibandingkan dengan metode lain,” ucap dia.

Pilihan Editor: Setelah Bangun RDF Plant di Bantargebang, DKI Akan Buat Fasilitas Serupa di Rorotan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

1 hari lalu

Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar


Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

2 hari lalu

Ilustrasi popok bayi sekali pakai dan cloth diapers. kangacare.com/Pop-buzz.com
Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

Popok clodi lebih ramah lingkungan dari pupuk sekali pakai


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

3 hari lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

3 hari lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

6 hari lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

9 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.


Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

11 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.


NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

11 hari lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.


Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

13 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

14 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.