TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebut kasus anggota dewan Cinta Mega main game saat rapat paripurna adalah pembelajaran.
"Ini kan akhirnya menjadi pembelajaran bagi kita semua, bahwa yang namanya paripurna enggak bisa sembarangan kayak gitu," kata Gembong, Kamis, 20 Juli 2023, seperti dikutip dari Antara.
Gembong Warsono mengatakan DPRD DKI mengedepankan etika kepada sesama anggotanya dalam situasi dan kondisi apapun. Dia berharap hal ini menjadi yang pertama dan terakhir terjadi di ruang rapat paripurna DPRD DKI.
Sebelumnya, politikus PDIP Cinta Mega dipergoki bermain game saat rapat paripurna tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) tahun anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI.
Gembong langsung memanggil Cinta untuk minta klarifikasi dan pertanggungjawaban atas tindakannya itu. "Saya panggil yang bersangkutan, tetapi memang jawabannya rasional karena tadi rapat paripurna menunggu lama banget untuk menghilangkan kejenuhan," ujarnya.
Berdasarkan keterangan Cinta, Gembong mengatakan anggota DPRD itu bermain game sebelum rapat. Ketika rapat dimulai, dia lupa mematikan layar iPad miliknya yang ditaruh di meja.
"Apapun alasannya enggak etis namanya itu paripurna, dia sudah mengakui kesalahannya dan minta maaf," kata Gembong.
Sebelumnya, Cinta Mega telah membantah bermain game slot saat rapat paripurna. Dia berdalih saat itu tengah bercanda dengan menunjukkan iPad tersebut.
"Enggak main slot, cuma mau menunjukkan ke teman ini ada yang lucu kayak game, orang rapatnya sebentar kok, cuma persetujuan aja," ujar Cinta.
Cinta Mega menjelaskan dia merasa bosan menunggu rapat dimulai. Dia memilih bermain game untuk menunggu rapat yang ditunda karena masalah teknis.
Pilihan Editor: Politikus PDIP Cinta Mega Diduga Main Game saat Rapat Paripurna, Terekam di Live YouTube DPRD DKI