TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbaiki dua ruas jalan di sekitar Jakarta International Stadium (JIS) menjelang Piala Dunia U-17 yang bergulir akhir tahun ini.
"Jadi yang dikerjakan oleh Dinas Bina Marga tahun 2023 peningkatan jalan beton, trotoar dan lampu PJU (penerangan jalan umum)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 27 Juli 2023 dikutip dari Antara.
Adapun jalan beton, trotoar, dan lampu PJU yang akan ditingkatkan, yakni di Jalan Danau Sunter Barat dan Jalan Sunter Permai Raya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut saat ini jajaran Dinas Bina Marga tengah berkoordinasi dengan PT Jasa Marga Properti (JMP).
"Kalau renovasinya bicara terkait dengan yang dari pemda, Dinas Bina Marga sudah jalan, sudah hampir selesailah. Tinggal dengan JMP untuk menyambung masuk tolnya," ujar Heru.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga akan menambah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan RE Martadinata dan Kali Ancol.
Heru berharap JIS bisa digunakan untuk menggelar berbagai acara sehingga memberikan pemasukan untuk pengelola.
"Perbaikan sarana dan prasarana di area stadion perlu dilakukan agar stadion tersebut bisa layak digunakan sebagai tempat berbagai acara," ucap Heru.
Bos Jakpro Sebut Luas dan Lebar Pintu Selatan, Barat, Timur JIS akan Disamakan
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengatakan pemerintah akan melakukan penyesuaian di seluruh akses keluar-masuk Jakarta International Stadium (JIS). Menurut dia, nantinya seluruh akses keluar-masuk JIS, baik pintu sisi selatan, barat, timur, bakal memiliki luas serta lebar yang sama.
“Bahkan, pintu yang di belakang itu, arah timur itu, sudah mulai untuk samakan level,” kata Iwan dalam rapat kerja bersama Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta, Rabu, 26 Juli 2023.
Iwan menyampaikan pengerjaan pintu ini dilaksanakan secara bertahap. Jakpro, lanjut dia, juga akan berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kedua perusahaan milik negara ini perlu membahas soal penggunaan lahan KAI sebagai lintasan rel kereta.
“Nanti bersama-sama dengan KAI kami koordinasi untuk lintas rel karena itu butuh izin bersama-sama KAI,” ujarnya.
Pilihan Editor: PSSI Terima Catatan dari FIFA Soal Renovasi JIS, Rumput Lapangan Jadi Sorotan