Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Preman Ancam Warga Tambora

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Para preman datang untuk mengusir warga yang menempati tanah milik perusahaan. Sekelompok orang yang diduga preman oleh warga Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, , Jakarta Barat telah meninggalkan lokasi tersebut pagi ini, Kamis (15/5). Menurut informasi dari warga kepada Tempo News Room, sekelompok orang yang naik 4 metromini dan 4 bis, diduga preman itu, berhasil dicegah oleh polisi sehingga tidak terjadi aksi kekerasan terhadap warga. Menurut AIP Darsum, bagian pelayanan masyarakat di Polsek Tambora Jakarta Barat ketika dihubungi Tempo News Room pagi ini, mengatakan bahwa sejumlah 150 orang bantuan dari Polres Tambora telah diturunkan ke lokasi sejak pukul 03.00. Pihak Polsek telah memperoleh informasi akan adanya sejumlah orang yang datang dari Serang, Banten. Darsum tidak bisa memberikan keterangan secara gambalang dari mana informasi tersebut diterima dan maksud kedatangan sekelompok orang yang diduga preman tersebut. Menurut informasi yang diperoleh Veronica Iswinayu, wakil dari Paguyuban Rakyat Anti Penggusuran yang menghubungi Tempo News Room pagi ini, rencananya akan terjadi penggusuran hari ini dari Walikota Jakarta Barat dan adanya preman-preman yang akan datan diperkirakan untuk megintimidasi warga setempat. Sehingga warga sejak Selasa dini hari, sudah bersiap untuk menolak penggusuran tersebut. Surat perintah penggusuran dari Walikota Jakarta barat telah disampaikan 3 kali kepada warga di lokasi tersebut. Tetapi belum ada pelaksanaan hingga saat ini. Menurut Vero, permasalahan penggusuran ini mulai kembali muncul sekitar November 2002. Adanya klaim dari PT Cakra Wira Bumi Mandala bahwa tanah tersebut adalah milik PT Cakra, dan warga setempat diharapkan meninggalkan lokasi tersebut. Setalah itu, warga setempat memberikan reaksi penolakan dengan mengadakan Paguyuban Rakyat Anti Penggusuran. Sebelumnya kasus penggusuran ini pernah terjadi tahun 1989 ketika ada pembebasan tanah dari PT Indola Tunggal. Tahun 1995 warga berhasil dibersihkan dari lahan seluas 5 hektar, dengan ganti rugi yang tidak manusiawi dan dengan cara cara intimidasi. Kemudian tahun 1998, karena tanah tersebut ternyata tetap kosong akhirnya warga yang rata-rata berprofesi sebagai buruh, pemulung kembali menempati tanah tersebut untuk menjadi pemukiman. Vero juga menambahkan bahwa PT Cakra akan memberikan ganti rugi terhadap warga, tapi dirasakan sangant tidak manusiawi. Untuk rumah yang permanan akan diberi ganti rugi Rp. 1 juta dan Rp. 500 ribu untuk semi permanen. Hingga saat ini, kepolisian setempat masih berjaga-jaga di lokasi tersebut untuk mengantisipasi kedatangan preman-preman tersebut. (Fransiska/TNR)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

9 menit lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


Klaim Qualcomm soal Performa Snapdragon X Elite Dipertanyakan, Ini Alasannya

12 menit lalu

Ilustrasi Qualcomm Snapdragon X Elite. (Qualcomm)
Klaim Qualcomm soal Performa Snapdragon X Elite Dipertanyakan, Ini Alasannya

Qualcomm disebut tidak pernah memberikan banyak detail mengenai pengaturan mana yang menguji chip Snapdragon X Elite.


Pendaftaran UTBK Jalur Seleksi Mandiri UNS 2024 Dibuka Esok, Ini Ketentuan dan Cara Mendaftarnya

17 menit lalu

Universitas Sebelas Maret. Kredit: UNS
Pendaftaran UTBK Jalur Seleksi Mandiri UNS 2024 Dibuka Esok, Ini Ketentuan dan Cara Mendaftarnya

Sejak adanya peraturan rektor Universitas Sebelas Maret pada 2023, kini kampus di Surakarta ini mulai membuka jalur Seleksi Mandiri khusus UTBK


Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

19 menit lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.


Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

24 menit lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.


Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

27 menit lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.


IU Makin Melokal Menjelang Konser Hari Kedua, Juluki Fans Indonesia Naga

39 menit lalu

Penyanyi Korea Selatan, IU. Foto: Twitter/X @_IUofficial
IU Makin Melokal Menjelang Konser Hari Kedua, Juluki Fans Indonesia Naga

Menjelang konser hari kedua di ICE BSD sore nanti, IU menuliskan pesan untuk para penggemarnya dengan Bahasa Indonesia.


Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Tim Serigala Putih Waspada dan Mulai Analisis Taktik Skuad Garuda

48 menit lalu

Timnas Indonesia U23 dan Timnas Uzbekistan U23. Foto : AFC
Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Tim Serigala Putih Waspada dan Mulai Analisis Taktik Skuad Garuda

Timnas U-23 Uzbekistan mengambil langkah besar menuju gelar keduanya pada Piala Asia U-23 2024. Pelatih dan pemain mulai menyiapkan strategi.


PHE Menjamin Kesempatan yang Setara bagi Perempuan

50 menit lalu

PHE Menjamin Kesempatan yang Setara bagi Perempuan

Nicke Widyawati, perempuan Tangguh yang menjadikan Pertamina sebuah perusahaan energi nasional yang mendunia, adalah contoh konkret peranan penting perempuan di industri energi.


Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

52 menit lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ditemui usai memberikan keterangan kepada Dewas KPK perihal pemberhentian Endar Priantoro di Gedung Dewas Rabu 12 April 2023. TEMPO/Mirza Bagaskara
Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.