Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Belum Dapat Bangku Sekolah, Emak-emak di Depok Geruduk Balai Kota

image-gnews
Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok Roy Pangharapan bersama seratusan emak-emak dan orang tua siswa miskin berunjuk rasa di Balai Kota Depok di Jalan Margonda, Kamis 3 Agustus 2023. Mereka meminta bantuan Wali Kota Depok untuk anak-anak mereka yang belum mendapat bangku sekolah tingkat SMA. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok Roy Pangharapan bersama seratusan emak-emak dan orang tua siswa miskin berunjuk rasa di Balai Kota Depok di Jalan Margonda, Kamis 3 Agustus 2023. Mereka meminta bantuan Wali Kota Depok untuk anak-anak mereka yang belum mendapat bangku sekolah tingkat SMA. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Sekitar seratus emak-emak yang tergabung dalam Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok menggeruduk Balai Kota Depok, Kamis siang, 3 Agustus 2023. Mereka menyatakan diri orang tua siswa miskin yang anaknya belum mendapatkan bangku sekolah meski tahun ajaran baru telah mulai bergulir

"Hari ini terpaksa kami demontrasi  untuk meminta bantuan kepada Wali Kota sehubungan dengan masih banyaknya siswa miskin yang belum mendapatkan sekolah," kata Ketua DKR Kota Depok Roy Pangharapan saat ditemui di tengah aksi.

Sebelumnya, DKR Kota Depok telah berkirim surat ke Wali Kota Depok Mohammad Idris. Mereka meminta difasilitasi pertemuan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Karena tak mendapat respons, unjuk rasa pun digelar.

Roy mengatakan memahami jika Pemerintah atau Wali Kota Depok tidak memiliki kewenangan untuk proses Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB tingkat SMA dan SMK. Tetapi, DKR menganggap Idris sebagai kepala daerah bertanggung jawab terhadap persoalan di wilayahnya. "Termasuk adanya siswa miskin yang belum mendapatkan sekolah," katanya. 

Dalam aksinya DKR menyatakan akan mendirikan tenda keprihatinan di Balai Kota Depok jika Pemerintah atau Wali Kota Depok bergeming atas nasib mereka. "Masa iya kami harus bikin tenda keprihatinan atas matinya hati nurani para pejabat khususnya Gubernur dan Wali Kota Depok," ujar Roy.

Massa DKR akhirnya diterima Kepala Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan Kota Depok, Joko Soetrisno, didampingi Kepala Satpol PP Depok M. Thamrin. Namun, pertemuan tersebut dinilai tidak memberi hasil yang memuaskan, yang membuat massa masuk ke halaman balai kota.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah mendapatkan janji untuk difasilitasi bertemu Dinas Pendidikan Jawa Barat, Roy memimpin massa DKR membubarkan diri.

Peserta unjuk rasa membawaserta sejumlah bendera DKR, spanduk dan kertas karton bertuliskan, antara lain "Aksi Solidaritas Kemanusiaan untuk Siswa Miskin SMA-SMKN Depok", "Kami Warga Mu Pak, Kami Ingin Segera Sekolah",  dan "Katanya Kota Layak Anak, Ada Anak Gak Sekolah Kok Bungkam".

Pilihan Editor: Jakarta Kembali ke Normalisasi Ciliwung, Apa Kata Warga Terdampak di Bibir Sungai?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

2 jam lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

Wali Kota Depok 2 periode Mohammad Idris dikabarkan bakal naik level untuk bertarung di pemilihan gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 serentak.


Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

13 jam lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.


Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

2 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

2 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

2 hari lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menangkap empat orang tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.
Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.


Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

2 hari lalu

Pelaku perampas HP pelajar di Depok, Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (tengah, 21 tahun) di Polres Metro Depok.
Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin


Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

2 hari lalu

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok