TEMPO.CO, Jakarta - Kota Tangerang Selatan atau Tangsel 'naik pamor' sebagai kota dengan polusi udara yang ternyata lebih buruk daripada Jakarta. Padahal Jakarta selama ini telah mendulang kritik karena kerap menjadi kota besar di dunia dengan polusi udara tertinggi.
Sepanjang Jumat-Minggu lalu, indeks kualitas udara Tangerang Selatan diukur oleh IQAir tergolong tidak sehat. Pada hari ini, saat artikel ini dibuat, malah tergolong sangat tidak sehat, dengan konsentrasi PM2,5 yang mencapai 30,4 kali lipat dari nilai ambang WHO. Peringkatnya nomor dua terburuk di Indonesia.
Singgung minimnya kesadaran masyarakat soal transportasi umum
Menanggapi itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman menyebut minimnya kesadaran masyarakat di kota itu menggunakan transportasi umum. Itu, kata Wahyunoto, menyebabkan buruknya polusi udara di kotanya.
"Kami mengimbau masyarakat bisa beralih menggunakan kendaraan umum untuk aktivitas sehari-hari," katanya, Senin 4 Agustus 2023.
Dia kemudian membandingkan dengan di negara maju yang disebutnya telah lebih mengutamakan pergerakan orang, bukan kendaraan. "Kalau pergerakan orang kan menyediakan angkutan massal, dan sekarang sudah banyak bus, kendaraan berbasis listrik," ujarnya.