Diklaim kantongi izin
Tangki air raksasa tersebut diklaim telah mengantongi izin dan sesuai prosedur. Klaim disampaikan sekalipun warga sekitar menolak keberadaan tangki air raksasa itu, dan bahkan menggugat pemiliknya juga Pemerintah Kota Depok ke PTUN.
Kepala Bidang Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Depok, Darjat Karyoto, mengatakan perizinan yang dikantongi untuk pembangunan tandon air itu sudah lengkap. Seluruhnya disebut ditempuh sesuai prosedur, termasuk juga yang selalu ditanyakan yakni dokumen lingkungan.
"Izin lingkungan ini bisa berbentuk Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL), Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), dan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal)," kata Darjat, Jumat 18 Agustus 2023.
Untuk tangki air raksasa ini, dia menambahkan, secara perhitungan dan penilaian teknis dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudah cukup dengan SPPL yang sudah dilakukan PT. Tirta Asasta. "Maka itu yang dipertanyakan, 'Kok amdalnya tidak ada?' Padahal hasil kajian dari DLHK cukup dengan SPPL dan sudah dipenuhi, karenanya ke luar IMB tersebut," paparnya.
Kemudian pertanyaan warga untuk dokumen teknis, Darjat menjelaskan, itu tidak dipersyaratkan. Dokumen teknis itu seperti DED, kata dia, ada dan milik PDAM Depok.
"Secara garis besar bahwa perizinan yang ditempuh sudah sesuai prosedur dan memenuhi persyaratan yang ada di aturan-aturan kami," ucap Darjat.