TEMPO.CO, Jakarta - Toko buku Gunung Agung yang berlokasi di Jalan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, masih diserbu banyak pengunjung hari ini, Kamis 31 Agustus 2023. Ini karena peritel yang juga menjual alat tulis kantor, peralatan sekolah, hingga alat musik itu sedang menawarkan diskon besar-besaran menjelang tutup permanen.
Manajer Departemen SDM Gunung Agung, Noor Fajar, mengatakan seluruh cabang Gunung Agung sudah ditutup, dan terakhir di lokasi ini, yakni cabang nomor 38 (Kwitang). “Stok semuanya dialihkan ke Kwitang, tetap dibuka hingga stok habis,” katanya saat ditemui di lokasi pada Kamis, 31 Agustus 2023.
Baca juga:
Noor menjelaskan, obral besar terpaksa dilakukan sejak Senin lalu karena biaya operasional tidak bisa ditutupi oleh pendapatan penjualan toko. "Tidak dapat bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang semakin besar,” kata dia.
Banyak pengunjung yang datang mengaku jarang atau bahkan tidak pernah datang ke toko buku ini sebelumnya. Dari pantauan TEMPO, mereka terus mengalir sejak toko itu buka pukul 09.30 WIB hingga akhirnya tepat pukul 15 WIB pintu gerbang gedung toko itu ditutup. Alasannya, jumlah pengunjung telah melebihi kapasitas toko dalam gedung itu.
Dampaknya, sejumlah orang berdiri di tengah panas matahari berharap tetap bisa masuk namun dilarang oleh petugas keamanan Gunung Agung. "Tutup toko bisa sampai jam 23 WIB, tapi kalau ga ditutup gerbang antre jam tiga sore ini, bisa ga tutup-tutup ini toko,” kata salah satu petugas itu.
Suasana Toko Gunung Agung di Jalan Kwitang pada Senin, 22 Mei 2023. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Dalam rangka cuci gudang dengan promo beli satu gratis tiga dan diskon lainnya, pengunjung rela antre berjam-jam jauh sebelum jam operasional toko dimulai. Dan, sore ini, tersisa di dalam toko koleksi buku impor, alat tulis, hingga perlengkapan kantor.
Salah satu pengunjung, Denada, 27 tahun, ditemui dalam antrean panjang menuju ke kasir. Dia mengatakan meminta izin dari kantornya untuk membeli ATK dan juga membelikan titipan dari teman-temannya.
Denada mengaku sempat menunggu hingga dua jam sebelum bisa masuk. “Dari sebelum buka saya sudah di sini," kata dia sambil menambahkan, "Saya tahu dari media sosial kalau harganya jadi murah banget.” Hari ini dia berhasil masuk setelah kemarin, atau pada hari ketiga promo digelar, tak berhasil karena gerbang gedung sudah lebih dulu ditutup untuk alasan pengunjung yang membeludak.
Antrean pengunjung toko buku Gunung Agung di Kwitang, Jakarta Pusat, pada Kamis, 31 Agustus 2023. Ini adalah hari keempat toko buku itu menggelar diskon besar karena hendak tutup permanen. Tempo/Ninda
Antrean tak hanya di pintu masuk toko atau gedung, tapi juga di kasir. Selain Denada, TEMPO juga menemui Dian, 56 tahun, di antara antrean untuk membayar tersebut. “Saya sudah nunggu hampir tiga jam dikasir baru bisa bayar, mau langsung pulang laper banget,” katanya.
Dari empat lantai yang ada, layanan penjualan pada hari ini hanya ada di lantai dasar dan satu. Adapun kasir hanya terdapat di lantai dasar.
NINDA DWI RAMADHANI
Pilihan Editor: Kecanduan Judi Online, Pekerja IT Nekat Gadaikan Barang-barang Elektronik Kantornya