Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyewa Rumah Dino Patti Djalal Pakai KTP Palsu, Misteri Nama Guntur dan Julio Saputra

Reporter

image-gnews
Rumah Dino Patti Djalal yang diduga dijadikan sarang sindikat penipuan online oleh penyewa, Rabu, 30 Agustus 2023. Tempo/Advist Khoirunikmah
Rumah Dino Patti Djalal yang diduga dijadikan sarang sindikat penipuan online oleh penyewa, Rabu, 30 Agustus 2023. Tempo/Advist Khoirunikmah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dino Patti Djalal mengatakan kasus rumahnya yang dijadikan sarang oleh sindikat penipuan online telah ditangani Polres Metro Jakarta Selatan. 

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika itu telah menyerahkan sejumlah dokumen sebagai barang bukti kepada polisi. Dokumen itu berupa Kartu Tanda Penduduk atau KTP penyewa, bukti pembayaran dan dokumen lain yang diperlukan polisi untuk menelusuri kasus ini.     

Di mengungkap sejumlah kejanggalan dari KTP si penyewa. "Saya kaget, nama penyewa itu namanya Julio Saputra. Nama dia palsu. Tapi foto yang dia pakai asli. Emang bener itu orangnya,” katanya saat ditemui Tempo, Rabu, 30 Agustus 2023. 

Selain nama KTP palsu, Dino juga menemukan kejanggalan lain, nama orang pada saat melakukan transaksi pembayaran melalui sebuah bank swasta besar atas nama Guntur Pratama Saputra dan bukan Julio Saputra. “Itu kan aneh banget, janggal.” 

TEMPO sempat menemui staf yang khusus ditugaskan mengurusi properti milik Dino Patti. Staf tersebut baru saja melakukan pemeriksaan awal di Polres Metro Jakarta Selatan, guna memberikan informasi tambahan.

Di sela pemeriksaan, staf tersebut menceritakan bahwa polisi sudah melakukan pengecekan ke  bank swasta besar tempat Guntur Pratama Saputra melakukan transaksi pembayaran rumah sewa Dino Patti.

“Tadi Polresnya bilang, pas di track nama Guntur Pratama Saputra itu KTP nya, mukanya sama seperti KTP Julio Saputra. Sedangkan Julio Saputra diindikasikan gak ada nomor NIK itu. Jadi nama Julio Saputra itu Guntur Pratama Saputra,” ujar staf itu kepada Tempo.

Awal mula rumah dijadikan sarang sindikat penipuan online 

Dino yang juga mantan Wakil Menteri Luar Negeri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoono itu menceritakan awal mula rumah yang ia sewakan di Kemang dijadikan sarang sindikat penipuan online. 

Dino menjelaskan, pada awal Februari 2023 lalu, ada broker yang menyampaikan bahwa ada seseorang yang ingin menyewa rumahnya. Setelah ada kata sepakat soal sewa-menyewa, Dino bertemu orang yang akan menyewa rumahnya.

“Saya ketemu dia, karena kan harus tanda tangan kontrak, kasih KTP dan lain sebaginya.”

Kepada Dino, penyewa itu berujar bahwa rumahnya akan ditempati untuk keluarga. “Dia juga udah bayar sewa full untuk satu tahun.” 

Setelah semua berkas administrasi selesai, kata Dino, ia pun tak lagi mengurusi rumah itu karena memang sudah yang menyewa.

Hingga kemudian, Dino menyadari adanya masalah di rumahnya itu pada pekan lalu. Hal itu bermula dari laporan tetangga yang mengatakan rumahnya tidak terawat dengan baik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ada yang komplain, kok rumahnya gak terawat banget. Daun pada jatuh dan pintu depan juga ditutup rapat,” ucap Dino. 

Tagihan listrik tidak dibayar penyewa

Mendapat laporan seperti itu dari tetangga, Dino lantas mengutus stafnya yang memang khusus mengurusi properti miliknya untuk mencari tahu ihwal rumah yang ia sewakan di Kemang itu. Rupanya tidak hanya terawat, tagihan listrik pus tidak dibayar oleh penyewa.

“Listrik juga gak dibayar,” ujar Dino yang juga pernah menjabat Wakil Menteri Luar Negeri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. 

Saat stafnya mencoba masuk dan mengetuk pintu, tidak ada jawaban dari dalam rumah. "Pak, saya khawatir orangnya meninggal di dalam,” ujar Dino megulang percakapannya dengan stafnya saat itu.

Dino meminta stafnya untuk langsung memasuki rumahnya. Saat sudah di dalam rumah, kondisi rumah dalam keadaan sepi.

Pada saat itulah, stafnya melihat banyak keanehan di dalam rumah. "Semua jendela dan ada beberapa kursi bilik, seluruhnya di tutup oleh busa peredam suara, jadi bener-bener gak mau kedengeran suara,” kata Dino. 

Merasa ada kejanggalan, Dino memutuskan untuk langsung menghubungi polisi guna menyelidiki kasus rumahnya itu. “Kita telepon Polsek Mampang, mereka datang minggu lalu saat weekend,” 

Salah satu anggota Polsek Mampang yang datang ke rumah Dino langsung menduga bahwa rumah tersebut dijadikan kantor untuk penipuan online .

"Pak kalau ini sih modus penipuan online.  Pernah ada juga kasus serupa’ jadi analisa itu yang saya pakai dan memang masuk akal,” kata mantan Wamenlu itu menjelaskan alasan ia yakin bahwa rumahnya dijadikan tempat penipuan online. 

Dino mengalami kerugian rumahnya jadi rusak oleh penyewa. “Karena ya mereka habis tinggalin ya gitu, rumah rusak, jorok,” ujarnya. 

ADVIST KHOIRUNIKMAH

Pilihan Editor: Rumah Dino Patti Djalal Dijadikan Tempat Sindikat Penipuan Online, Ini Kerugian yang Ditimbulkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

20 jam lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

22 jam lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.


Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

23 jam lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.


Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

1 hari lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat ditemui di Jakarta, Sabtu 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.


Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

1 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.


Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

1 hari lalu

Ilustrasi Garis Polisi (REUTERS/Sergio Flores)
Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

2 hari lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

4 hari lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.


BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

4 hari lalu

BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

Aksi penipu yang mengirim file berekstensi APK tetap terjadi. Berikut tips mengatasinya.


Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

6 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.