Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab dan Kronologi Turun Perintah Tutup Permanen Pabrik Arang di Lubang Buaya

Reporter

image-gnews
Pabrik Areng Jalan Anggrek RT 04 RW 02, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur
Pabrik Areng Jalan Anggrek RT 04 RW 02, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tempat-tempat usaha pembuatan arang dari batok kelapa di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, diharuskan tutup permanen bukan hanya karena menyebabkan polusi udara. Seperti diketahui, data indeks standar pencemaran udara (ISPU) di kawasan Lubang Buaya yang terus terukur Tidak Sehat mendapat sorotan di tengah perkembangan kualitas udara Jakarta yang memburuk belakangan ini.

Lurah Lubang Buaya, Dede Saefullah, mengungkapkan ada dua alasan lain tempat-tempat usaha pembakaran arang itu harus ditutup perrmanen. Keduanya adalah ketiadaan izin usaha serta secara zonasi bukan peruntukan untuk industri. "Tiga alasan ini yang menjadi dasar penutupan pabrik arang rumahan di Lubang Buaya,” katanya saat ditemui, Kamis 31 Agustus 2023.

Dede menerangkan, lokasi tempat-tempat usaha itu berjarak sekitar 300 meter dari alat pemantau kualitas udara yang terpasang tepatnya di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya. Usaha pembakaran arang disebutnya sudah berada di sana sejak 1990-an, dari semula satu pengusaha dan kini terdata 10. "Hal ini yang menjadikan Cipayung khususnya Lubang Buaya selalu memiliki ISPU yang tergolong Tidak Sehat," kata Dede. 

Hingga pada 23 Agustus lalu sebanyak lima petugas dari Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mendatangi kantornya. Mereka mencari konfirmasi sumber emisi penyebab ISPU Lubang Buaya Tidak Sehat. 

Menurut Dede, tim dari KLHK sebenarnya mengintruksikan pabrik arang tersebut tutup saat itu juga. Tapi pemerintahan setempat meminta ada tahapan selama sepekan dan diberikan kompensasi Rp 4,5 juta kepada para pengusahanya selama sepekan diminta tak beroperasi itu. Dalam sepekan itu pula dilakukan pemantauan setiap hari untuk melihat perubahan kualitas udara setelah tungku-tungku pembuatan arang itu tidak beroperasi.

Perajin arang batok kelapa di Jalan Anggrek RT 04/RW 02, Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis, 31 Agustus 2023. ANTARA/Syaiful Hakim

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi, belum juga sepekan, atau Senin 28 Agustus lalu, Dede diundang  rapat oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kementerian KLHK di Kantor Dinas LH DKI di Cililitan. "Di dalamnya disampaikan ada penurunan (polusi udara) setelah pembakaran arang dihentikan. Walau tidak banyak tapi tetap menjadi sumber polusi," tuturnya.

Lurah Lubang Buaya itu melanjutkan, pada Selasa 29 Agustus diundang rapat kembali oleh Dinas LH DKI, dibahas ulang, dan kesimpulannya sama, yaitu harus ditutup. Disampaikan juga tidak ada kompensasi uang kerahiman dari DKI. Pada Rabu 30 Agustus, Dede bersama Camat Cipayung mengumpulkan para pengusaha arang dan pemilik tanah tempat usaha itu, menyampaikan keputusan rapat tersebut. 

OHAN B. SARDIN

Pilihan Editor: Mediasi Gagal dan Tolak Tawaran Beasiswa, Orang Tua Bayi Tertukar Putuskan Buat Laporan Polisi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

2 hari lalu

Sebuah mesin bekerja untuk mengurangi polusi dipasang di sekitar area konstruksi saat polusi udara menyelimuti wilayah Beijing, Cina, 18 Desember 2016. REUTERS/Stringer
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.


Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

4 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).


Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

4 hari lalu

Kelompok lansia melakukan gerakan senam ringan pada peluncuran Gerakan Senam Sehat (GSS) Lansia di Jakarta, Senin (29/5). (ANTARA/Ahmad Faishal)
Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.


Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

5 hari lalu

Pasien penyakit Minamata bawaan Yuji Kaneko di Oruge-Noa, menyantap makanan di sebuah kelompok perawatan untuk orang-orang cacat di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 13 September 2017. Kaneko lahir di Minamata pada tahun 1955 dan semua dari anggota keluarganya penderita penyakit Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?


Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

9 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.


Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

14 hari lalu

Lalat buah. Kredit: Wikipedia
Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.


Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

19 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.


Siklon Tropis Olga, Kualitas Udara Jakarta, dan Gelombang Tinggi Saat Mudik di Top 3 Tekno

27 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Siklon Tropis Olga, Kualitas Udara Jakarta, dan Gelombang Tinggi Saat Mudik di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini Selasa pagi ini, 9 April 2024, dipuncaki artikel yang menjelaskan keberadaan dan pengaruh dari Siklon Tropis Olga,