TEMPO.CO, Depok - Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Ahmad Fuady mengungkapkan kasus penemuan mayat ibu dan anak tinggal kerangka manusia di Cinere dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Ahmad menjelaskan kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kawasan perumahan elite, Kecamatan Cinere, Depok, Kamis, 7 September 2023
"Dari Ditreskrum Polda Metro Jaya, Inafis termasuk, Baresrim Puslabfor, kemudian dari RS Polri Kramat Jati," kata Ahmad Fuady.
Penanganan kasus kematian ibu dan anak di Depok tersebut dilakukan secara interkolaborasi profesi yang melibatkan banyak pihak untuk menarik kesimpulan penyebab kematian dari korban.
"Setelah hasil autopsi diketahui, baru nanti akan ketahuan penyebabnya seperti apa. Nanti dari Polda," kata Ahmad Fuady.
Menurutnya, saat ini polisi belum bisa menarik kesimpulan penyebab kematian korban dan jasad ibu dan anak tersebut dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
Sebelumnya, dua jasad yang tinggal kerangka manusia ditemukan di salah satu rumah di kawasan perumahan elite, Kecamatan Cinere, Depok, Kamis, 7 September 2023. Kematian dua penghuni rumah itu sudah lama.
Dua jasad yang sudah menjadi kerangka itu diketahui sebagai ibu dan anak, berinisial GAH perempuan berusia 64 tahun dan DAW, 38 tahun. Jasad keduanya membusuk di dalam kamar mandi.
RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Depok, Polda Metro Jaya Sebut Ada Kemiripan dengan Kasus di Kalideres