TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi meminta Badan Pangan Nasional (Bapanas) segera menggelar operasi pasar murah karena harga beras naik.
"Kami meminta supaya Bapanas melaksanakan operasi pasar di Kota Bekasi," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi Herbert Panjaitan saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu, 9 September 2023.
Herbert mengatakan Pemkot Bekasi sudah berkomunikasi dengan Bapanas tentang permintaan operasi pasar murah di Kota Bekasi.
Program operasi pasar murah itu diharapkan bisa membantu masyarakat Kota Bekasi yang kesulitan karena kenaikan harga beras.
Harga beras di Kota Bekasi mengalami kenaikan hingga Rp 14 ribu per kilogram. "Kalau medium itu harganya untuk di Bulog Rp 11 ribu per kilogram. Namun, harga di pasar Rp 14 ribu. Ada kenaikan di harga pasaran. Jatuhnya ke masyarakat Rp 14 ribu itu selisih ada Rp 3.000," ujar Herbert.
Kendati demikian, Herbert memastikan bahwa stok beras di Kota Bekasi aman hingga Maret 2024.
Pemerintah akan memulai penyaluran bantuan beras tahap kedua kepada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Senin, 11 September 2023.
"Mulai Senin depan Bulog akan mendistribusikan bantuan beras kepada 21,353 juta KPM selama tiga bulan ke depan. Ini merupakan langkah intervensi yang perlu dilakukan pemerintah agar harga beras dapat kembali stabil," kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 7 September 2023.
Adapun bantuan pangan beras tahap pertama telah rampung disalurkan sejak April hingga Juli 2023. Dengan sasaran target 21,353 juta KPM di 38 provinsi dengan jumlah total beras mencapai 640 ribu ton telah berhasil direalisasikan secara kolaboratif.
Kamis lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan dari September hingga November 2023. Hal ini merespons harga beras pada September 2023 masih terus mengalami kenaikan hingga 5-6 persen.
“Karena di bawah beras lagi mahal sekarang, pemerintah juga akan menggelontorkan bantuan beras untuk 20,1 juta keluarga kurang mampu. Di situlah kita membagikan selama tiga bulan ke depan,” kata Erick kepada wartawan di Gedung Galeri Koperasi UMKM, Tangerang Selatan, pada Kamis, 7 September 2023.
Bantuan pangan ini, kata Erick, akan diterima masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar 10 kilogram melalui Bulog. “Satu keluarga itu 10 kilogram. Nah itu sudah program dari tentu melalui Bulog, bansos melalui PT Pos,” kata dia.
Secara keseluruhan, jumlah beras yang akan disalurkan pemerintah kepada KPM setara 210 ribu ton beras per bulan. Oleh karena itu, Erick mengatakan pemerintah juga akan memastikan persediaan stok beras nasional selama musim kemarau.
Saat ini, terdapat 1,3 juta ton beras yang tersedia di Bulog. Erick beranggapan, stok beras harus dijaga agar harga bahan pangan tersebut bisa stabil.
“Sangat sulit musim kering sekarang. Kami bulog mengadakan buffer, persediaan stok beras mesti aman. Nah, ini sudah ada 1,3 juta, lalu kita bawa lagi sekarang jumlah berasnya supaya harga bisa stabil,” ujar Erick.
Panel harga Badan Pangan Nasional menunjukkan harga beras naik sejak pertengahan tahun lalu. Saat ini, harga beras medium rata-rata nasional di pedagang eceran sebesar Rp 12.330 per kilogram. Harga tertinggi berada di Papua menyentuh angka Rp 15.730 per kilogram dan terendah di DKI Jakarta Rp 11.140 per kilogram.
ADI WARSONO
Pilihan Editor: Harga Beras Naik di Depok Rp700 per Kg Gegara Gagal Panen