TEMPO.CO, Jakarta - Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta menyetujui penambahan Public Service Obligation (PSO) atau subsidi layanan Transjakarta dalam Raperda APBD Perubahan DKI 2023 sebesar Rp 633 miliar.
Anggota Komisi B Pandapotan Sinaga meminta Pemprov DKI Jakarta menyajikan dasar perhitungan penambahan PSO.
"Jangan-jangan yang menikmati PSO selama ini kelas menengah ke atas karena selama ini kami nggak pernah dikasih dasar perhitungannya,” kata Pandapotan dalam rapat pendalaman Raperda APBD Perubahan yang dilansir dari website resmi milik DPRD DKI Jakarta, Sabtu, 16 September 2023.
Komisi B DPRD DKI Jakarta meminta PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI melengkapi dasar kajian penghitungan pemberian subsidi. Penghitungan tersebut diperlukan agar pemberian subsidi terukur dan tepat sasaran.
Anggota DPRD Nur Afni Sajim mendorong PT Transjakarta dan Dishub DKI memberikan jaminan peningkatan layanan yang dapat dirasakan langsung masyarakat pengguna transportasi umum, khususnya Transjakarta.
“Perlu diperhitungkan ketika di jam-jam kosong penumpang, kenapa bus-bus dan armada mitranya itu harus tetap beroperasi. Kan itu harusnya bisa diefisiensi karena ini yang bikin beban subsidi terus membesar,” kata dia.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah (Setda) DKI Jakarta Sri Haryati menjelaskan saat ini pihaknya sedang mengkaji dan menyusun dasar perhitungan subsidi pada bidang transportasi. Termasuk, perbaikan sistem tiket di seluruh angkutan Transjakarta maupun mitranya.
“Siapa yang dapat subsidi? Apakan warga Jakarta atau tidak? Saat ini dan yang akan kita lakukan adalah terkait dengan sistem account based ticketing (ABT),” ujar Sri.
Sri menjelaskan ke depannya akan ada akun khusus yang memuat tiket data perjalanan pengguna transportasi umum. Misalnya si A rumahnya di mana, perjalanan mulai dari mana, dan dari akun tersebut, pihaknya bisa lihat kegiatan perjalanan pengguna transportasi.
“Dari situ juga kebijakannya akan menyesuaikan apakah misalnya untuk warga Jakarta PSO nya besar, sehingga nanti berbeda dengan warga luar Jakarta. Itu sedang kita lakukan kajian. Ini nanti akan kami laporkan misalnya nanti pada saat dibutuhkan penyesuaian tarif,” katanya.
Bus listrik Transjakarta Juga Dapat PSO
Pada awal 2023, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan PT Transjakarta mendapat subsidi tiket bus listrik Transjakarta atau PSO Rp3,9 triliun pada APBD DKI 2023.
“Termasuk penambahan 120 unit baru untuk tahun ini. Jadi total sampai dengan akhir 2023 kita rencanakan ada 220 bus listrik operasional,” kata Syafrin kepada Tempo di Balai Kota DKI, Selasa, 3 Januari 2023.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI itu mengatakan penambahan unit bus listrik Transjakarta menggunakan sistem pembayaran rupiah per kilometer. Skemanya adalah investasi yang dilakukan oleh operator.
“Artinya, kontraknya tahun 2022, pengadaan bus nya baru tahun ini, sehingga tahun ini baru akan dioperasionalkan dan pada saat itu baru dibayar APBD melalui PSO,” ujarnya.
Pengadaan bus listrik Transjakarta tahun 2021 sebanyak 30 unit, sementara target 2022 adalah 100 unit. Realisasi target tahun lalu adalah 30 unit dan 70 unit lainnya baru dalam tahapan kontrak.
Untuk pengadaan 70 bus listrik, PT Transjakarta melakukan kontrak dengan tiga operator, yaitu Bianglala, PPD, dan Mayasari Bhakti.
“Otomatis yang 70 unit itu karena baru akhir tahun kontraknya, maka pelaksanaan operasional bus baru tahun ini dan itu sudah dihitung, dianggarkan dalam PSOTransjakarta tahun ini,” kata Syafrin.
Sebelumnya, Dishub DKI menyatakan Transjakarta akan menambah 190 bus listrik. Pengadaan bus listrik Transjakarta itu akan menggunakan APBD DKI 2023. “Tahun depan ada penambahan 190 bus listrik,” kata Syafrin saat ditemui kawasan Monas usai Apel Operasi Lilin, 22 Desember 2022.
Kadishub DKI Jakarta itu mengatakan penambahan bus listrik tersebut dilakukan sesuai rencana kerja PT Transjakarta. “Rencana kerja anggaran perusahaan TJ, tahun depan kita akan operasional total sebanyak 220 bus listrik,” ujarnya.
Pilihan Editor: Banyak Penduduk Pindah ke Jakarta Utara, Transjakarta Tambah 3 Rute Baru