TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza menjamin keamanan data pribadi penumpang pada saat penerapan tiket berbasis akun atau account based ticketing (ABT). JakLingko Indonesia (JLI) sudah menyiapkan dan mendapat izin dari Bank Indonesia (BI).
“Termasuk dengan security system dan segala macamnya itu JLI sudah siapkan itu dan sudah mendapat izin dari BI dan segala macam, termasuk assessment security dan lain-lain itu mereka sudah dapatkan,” kata Welfizon kepada TEMPO di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 19 September 2023.
Untuk verifikasi data, JakLingko Indonesia bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta. “Tersambung data Dukcapil, jadi bisa diverifikasi,” ujarnya.
Pada saat ini, JakLingko masih melakukan uji coba transportasi publik, mulai dari MRT-Transjakarta-LRT. “Itu lagi dipastikan dulu karena kan ada tarif integrasi yang Rp 10 ribu antarmoda dengan aplikasi itu, maka nantinya akan langsung terbaca. Ini naiknya jam berapa, turun jam berapa,” kata dia.
Penerapan ABT akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun, ia belum bisa memastikan kapan waktu pastinya. “Mungkin dalam waktu dekat Dinas Perhubungan akan soft launching dulu,” kata Welfizon.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan uji coba pembelian tiket berbasis akun atau account based ticketing (ABT) melalui aplikasi Jaklingko pada tiga layanan transportasi publik yakni MRT, LRT Jakarta, dan Transjakarta.
Uji coba fitur ini sudah dijalankan pada dua pekan lalu. "Prinsipnya untuk fitur ABT di aplikasi Jaklingko ini sudah cukup baik," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo usai rapat Komisi B DPRD di Bogor, Jumat, 15 September 2023.
Dalam uji coba ABT pada Transjakarta, LRT dan MRT itu, kata Syafrin, ditemukan ada kendala teknis, namun sifatnya minor atau tidak signifikan. Diharapkan dari hal ini implementasi ke depannya jadi lebih baik dalam waktu dekat.
Pilihan Editor: Ada Perbedaan Tarif Transjakarta bagi Warga KTP DKI dan Luar Jakarta Setelah Tiket Berbasis Akun Diberlakukan
