TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Departemen Komunikasi Korporasi dan CSR PT Transjakarta (Transjakarta), Wibowo mengatakan perusahaan menerima dan mengapresiasi seluruh masukan yang disampaikan para pelanggan terhadap layanan bus Transjakarta, termasuk penggunaan bus Low Entry di Koridor 4.
“Masukan dari pelanggan, kami apresiasi,” kata Wibowo kepada TEMPO melalui pesan WhatsApp, Ahad, 24 September 2023.
Hal tersebut disampaikan Wibowo menanggapi keluhan pelanggan Transjakarta terhadap penyesuaian rute 4C (TU Gas-Bundaran Senayan) yang dilakukan sejak 19 September kemarin, serta jenis bus yang digunakan.
“Penggunaan bus Low Entry dipilih karena banyak kebutuhan pelanggan di bus stop dan halte reguler di sepanjang koridor 4 (segmen TU Gas Rawamangun sampai Matraman) dan sepanjang Koridor 1 (segmen Tosari sampai Bundaran Senayan),” ujarnya.
Dia menyampaikan penggunaan bus Low Entry dipilih karena jalur koridor tidak dapat dijangkau jika menggunakan bus High-Deck. “Selama ini tidak dapat dijangkau jika menggunakan bus High-Deck (masuk jalur koridor),” kata dia.
Sebelumnya, akun Twitter @serremoxxx meminta Transjakarta untuk melakukan kajian sebelum menerapakan kebijakan. Dalam unggahannya ia me-rivew rute 4C yang dianggap menyusahkan pelanggan.
“@PT_Transjakarta min, nih aku kasih review rute 4C hari ini. Bilangin ke atasanmu, pengkajian sebelum eksekusi itu penting biar gak nyusahin banyak orang karna ketololannya,” cuitnya.
Tidak hanya itu, pemilik akun Twitter @andrianxxx mengunggah keluhannya terhadap pelayanan Transjakarta karena penggunaan bus low deck atau low entry menyebabkan halte Dukuh Atas 2 dan bus koridor 4 penuh sesak.
“Gara-gara ngide bus 4C dibikin low deck, dampakanya halte Dukuh Atas 2 + dalem bus koridor 4 penuh sesak. Bus 4C juga ditunggu di halte GBK 20 menit ga lewat-lewat. Memang kebijakan yg dibikin pejabat tetet totot pake pengawal selalu terbaik deh,” cuitnya.
Sementara itu, pihak Transajakarta mengungkapkan jumlah pelanggan yang terlayani bertambah sebanyak 2.400 orang setiap harinya dibandingkan sebelumnya.
“Sejak diuji coba 19 September lalu, jumlah pelanggan yang terlayani bertambah sebanyak 2.400 orang setiap harinya dibandingkan sebelumnya memakai bus High Deck,” kata Bowo.
Pilihan Editor: Ada Perbedaan Tarif Transjakarta bagi Warga KTP DKI dan Luar Jakarta Setelah Tiket Berbasis Akun Diberlakukan