TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Hariyanto mengatakan belum ada keluarga yang mengambil jasad ibu dan anak tinggal kerangka dari RS Polri. Menurut dia, pihaknya masih menunggu penyidik agar meminta pihak keluarga segera mengambil jasad tersebut.
“Jenazah belum dibawa atau diambil oleh keluarga atau ahli waris. Tanya ke penyidik kapan jenazah mau diambil,” kata Hariyanto saat dihubungi Tempo, Ahad, 8 Oktober 2023.
Sebelumnya, jenazah Grace Arijani Harapan (perempuan 64 tahun) dan anaknya, David Ariyanto Wibowo (laki-laki 38 tahun), yang sudah menjadi tengkorak ditemukan di dalam kamar mandi rumah mereka pada 7 September 2023.
Tempat kejadian perkara (TKP) berlokasi di rumah pribadi korban, Perumahan Bukit Cinere Indah, Jalan Puncak Pesanggrahan VIII Nomor 39, Cinere, Kota Depok. Polisi meyakini ibu dan anak ini bunuh diri.
Penyidik Polda Metro Jaya lantas menyerahkan jasad korban ke RS Polri untuk diperiksa soal penyebab kematian. RS Polri telah rampung memeriksa dengan hasil bahwa tidak ditemukan bekas kekerasan apapun.
Hariyanto berharap keluarga korban sesegera mungkin mengambil jenazah Grace dan David. Dia tak menyebutkan apakah ada tenggat waktu pengambilan jenazah yang berlaku di RS Polri.
“Moga-moga penyidik bisa datangkan keluarga untuk mengambil,” ujarnya.
Hariyanto lantas menerangkan bagaimana prosedur pengambilan jenazah di RS Polri. Pertama-tama, menurut dia, penyidik harus menghubungi pihak keluarga terlebih dulu atau sebaliknya.
Selanjutnya, penyidik menerbitkan izin pengambilan jenazah ke rumah sakit. “Kami kan dititipi penyidik, kami serahkan jika ada izin,” ucap Hariyanto.
Pilihan Editor: Top 3 Metro: Sosok Lain dalam Pertemuan Syahrul Yasin Limpo-Firli Bahuri, Relawan Anies Baswedan di CFD Jakarta