TEMPO.CO, Jakarta - Seorang terduga penjambret tewas menabrak trotoar di kawasan jalan Cilandak 1, Jakarta Selatan, Jumat, 20 Oktober 2023 dini hari.
Kapolsek Cilandak Komisaris Wahid Key mengatakan kejadian penjambretan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.
“Kalau dia nabrak trotoar terus meninggal,” kata Wahid dihubungi melalui saluran telepon, Sabtu, 20 Oktober 2023.
Wahid menceritakan awalnya ada seorang laki-laki keluar dari indekos eksekutif di Jalan Cilandak I, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Ia tiba-tiba didatangi dua terduga penjambret dan gawainya hendak dirampas oleh pelaku.
“Jam 01.00 WIB korban belum tidur keluar indekos mau cari makan atau apa. Nah pelaku nyamperin meminta hp secara paksa. Korban gak mau,” ucapnya.
Sempat terjadi perdebatan antara pelaku dan korban. Kemudian, korban teriak dan membuat warga sekitar tahu lalu hendak mengejar pelaku. “Panik, lah, pelaku kabur. Nabrak pembatas jalan. Satunya kabur,” ucapnya.
Pelaku, S, 26 tahun, yang menabrak trotoar tewas di lokasi. Ia terluka di bagian kepala karena terbentur aspal. Sedangkan rekannya kabur.
Jenazah S dibawa ke rumah sakit Fatmawati Jakarta Selatan untuk pemeriksaan.
Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Hingga kini sudah ada dua saksi yang diperiksa. Wahid tidak menjelaskan secara detail siapa saksi-saksi yang diperiksa.
Adapun berdasarkan keterangan korban, pelaku sempat menodongkan benda seperti pisau. “Saat mau ambil handphone jatuh karena korban melawan juga teriak, terus kabur,” katanya.
Pilihan Editor: Belum Ada Tersangka Lain di Pelecehan Miss Universe Indonesia, Pengacara Sebut Orang Tua Korban Resah